Insiden Tarian di Karpet Sajadah, Menteri Sebut Panitia Lalai

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jan 2016 15:06 WIB
Karpet sajadah semula digunakan sebagai alas untuk 175 siswa madrasah yang menari Saman. Karpet itu tak sempat digulung ketika tarian Bali ditampilkan.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan tarian Bali di atas sajadah di Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta tak sengaja dilakukan. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan insiden pertunjukan tari di atas sajadah terjadi karena kelalaian panitia acara Peringatan Hari Amal Bhakti ke-70 di Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta.

Peringatan Hari Amal Bhakti, kata Lukman, merupakan acara tahunan rutin untuk memperingati hari jadi Kementerian Agama. Dalam acara itu, ditampilkan tari-tarian adat oleh 175 siswa madrasah.

“Diawali dengan Tari Saman‎ yang diikuti 175 siswa. Karena pesertanya banyak dan itu di jalan, maka diperlukan karpet. Nah, karpet yang ada adalah karpet yang selama ini digunakan untuk aula. Jadi itu (karpet sajadah) bukan yang untuk salat dan di masjid, tapi untuk kegiatan-kegiatan sosial di kantor itu,” kata Lukman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya ketika Tari Saman selesai, pertunjukan langsung dilanjutkan dengan penampilan Tari Bali.

“Nah ketika tarian Bali itu tampil, karpet sajadah ini tidak sempat digulung, tidak sempat dibenahi. Jadi ini sepenuhnya kekhilafan. Sama sekali tidak ada unsur kesengajaan. Ini betul-betul kelalaian, kekhilafan,” kata Lukman.

Dia mengatakan telah minta maaf secara langsung kepada masyarakat, khususnya umat Islam.

Sementara Ketua Umum Majelis Ulama Islam Ma'ruf Amin‎ mengatakan pihaknya telah memprotes insiden tersebut. Namun dia tahu Menteri Agama telah mengakui kesalahan itu dan menegur langsung anak buahnya di Kantor Wilayah DKI Jakarta.

“Kanwil DKI meminta maaf atas kesalahannya itu dan bersedia dijatuhi hukuman apapun oleh Menteri Agama. Kami minta diberi sanksi. Yang penting pelanggaran itu tidak boleh terjadi lagi. Masak yang begitu terjadi di Kementerian Agama? Kan tidak layak,” kata Ma’ruf.

Upacara peringatan Hari Amal Bhakti ke-70 yang digelar di halaman Kanwil Kemenag DKI Jakarta ketika insiden itu terjadi dipimpin oleh Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan dihadiri para tokoh agama. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER