Munas Golkar Paling Lambat Bulan Depan

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jan 2016 22:45 WIB
Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi menyatakan Musyawarah Nasional gabungan dua kubu akan digelar paling lambat bulan depan.
Ketua Mahkamah Partai Golkar (MPG) Muladi. (ANTARA/Reno Esnir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi menyatakan Musyawarah Nasional gabungan dua kubu akan digelar paling lambat bulan depan. "Munas secepatnya, Januari atau Februari ini," kata Muladi usai konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (5/1).

Menurut Muladi, mengatakan, agenda Munas hanya salah satu alternatif untuk menyelesaikan konflik internal Partai Golkar. Munas tersebut akan memberikan rekomendasi yang bersifat utuh untuk mengakhiri masalah partai. "Kami akan pertimbangkan Munas perlu atau tidak, kalau perlu siapa yang jadi leader, tokoh yang persiapkan SC, tergetnya apa. Langsung merumuskan seniornya dan kedua belah pihak," ujar Muladi.

Selama ini, Muladi mengaku telah bertemu dengan sejumlah tokoh senior Partai Golkar. Beberapa di antaranya Jusuf Kalla, BJ Habibie, Andi Mattalatta. Dalam beberapa kali kesempatan, para senior membicarakan soal konflik internal partai.

Dalam putusan Munas Ancol, tambah Muladi, dinyatakan bahwa sebelum ada keputusan yang bersifat tetap dari Mahkamah Agung, maka kepengurusan yang berlaku adalah hasil Munas Riau, sekalipun sudah habis masanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu penting mendapatkan legitimasi, partai dipimpin Munas Riau, dan disahkan Menkumham. dengan legitimasi itu saya berani melangkah," katanya.

Dia mengatakan, keputusan Menteri Hukum dan HAM yang mencabut kepengurusan Munas Ancol kubu Agung Laksono, tidak serta merta mengesahkan kepengurusan kubu Aburizal Bakrie.

Rencananya besok Mahkamah Partai akan rapat untuk merumuskan rekomendasi dan teknis penyelenggaraan Munas serta menentukan pihak yang bertanggung jawab di dalamnya. "Saya komunikasikan dengan beberapa orang, indikasi ke fraksi dan rekonsiliasi yang tuntas," katanya.

Muladi menyebutkan anggota Mahkamah Partai terdiri dari lima orang. Selain dirinya sebagai ketua, anggota lainnya yaitu Andi Mattalatta, Djasri Marin, Natabaya, Aulia Rahman. Muladi telah berkomunikasi dengan ketiga anggota mahkamah, kecuali dengan Aulia Rahman lantaran berada di luar negeri. "Saya melihat perkembangan terakhir rusak Golkar ini, tidak solid, saling curiga mencurigai," katanya.

Meski tanpa kehadiran Aulia, nantinya rapat Mahkamah Partai Golkar tetap akan berjalan dan dianggap kuorum.

Juru bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Sinulingga mengatakan kehadiran mereka ke Muladi agar mahkamah partai segera melakukan sidang untuk mengakhiri konflik internal. Mereka mendesak agar Munas segera dilaksanakan.

Pihaknya menilai keberadaan Mahkamah Partai masih memiliki legalitas kuat secara hukum.

"Kedatangan kami di sini taat legalitas, landasan konstitusional jelas, kepengurusan transisi sampai Munas, karena ada kekosongan, itulah poin kami ketemu Pak Muladi," kata Andi. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER