Perselisihan Herman Hery dan AKBP Albert Tetap Diproses Hukum

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jan 2016 03:35 WIB
Anggota Komisi III DPR Herman Hery dan perwira Polda NTT AKBP Albert Neno sepakat saling memaafkan. Namun perkara hukum keduanya terus dilanjutkan.
Anggota Komisi III DPR Herman Hery dan Kasub II Ditnarkoba Polda NTT AKBP Albert Neno di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/1). (CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Sub II Direktorat Narkoba Polda Nusa Tenggara Timur Ajun Komisaris Besar Albert Neno dan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Herman Hery sepakat untuk saling memaafkan. Namun perkara hukum yang dilaporkan keduanya terus berjalan.

Keduanya menyatakan perdamaian atas masalah yang mereka hadapi di depan Gedung Bareskrim, Polri, Selasa (5/1).

"Ketika orang menyampaikan maaf, saya harus memaafkan dan saya memaafkan dengan hati yang tulus ikhlas. Tetapi terkait masalah hukum yang sedang berjalan, biarkan dia berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada," kata Albert di Mabes Polri, Jakarta.

Albert melaporkan Herman atas tuduhan pengancaman. Ia mengaku diancam oleh Herman melalui pembicaraan telepon pada 25 Desember lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia tak rinci menjelaskan bentuk ancaman yang diterimanya dari anggota DPR asal NTT itu.

Namun sebelum pembicaraan via telepon ini, Direktorat Narkoba Polda NTT merazia sejumlah lokasi penjual minuman keras. Salah satu lokasi yang dirazia diduga milik Herman.

Sementara itu di tempat yang sama, Herman juga mengaku sudah tidak ada masalah dengan Albert. Namun proses hukum yang dilaporkannya ke Bareskrim Polri juga terus berjalan.

Ia melaporkan dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Albert. "Laporan tidak akan dicabut, berjalan tetap dalam penyidikan profesional. Tanpa intervensi siapapun. Yang penting sebagai manusia meminta maaf," kata Herman.

Soal pembicaraan melalui sambungan telepon, Herman mengaku telah menghubungi Albert usai razia dilakukan oleh Polda NTT.
Tapi ia tak mau menyebutkan isi pembicaraan yang terjadi antara dirinya dengan Albert saat itu. Herman hanya mengatakan, dirinya menghubungi Albert terkait peran dirinya sebagai anggota DPR di daerah pemilihan NTT.

"Untuk menanyakan dalam fungsi saya sebagai Komisi III," ujarnya.

Herman dan Albert bertemu langsung di depan Gedung Bareskrim Mabes Polri. Albert tak mengenakan pakaian dinas kepolisian. Sedangkan Herman mengenakan batik.

Keduany tampak berbincang normal. Ketika diminta wartawan untuk saling bersalaman, keduanya juga langsung berpegangan dan menunjukkan ke arah media. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER