Jakarta, CNN Indonesia -- Mabes Polri turut mencari keberadaan Rica Tri Handayani, seorang dokter asal Lampung yang hilang sejak pertengahan Desember lalu. Rica raib saat berada di Yogyakarta untuk menemui suaminya.
Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, untuk mencari Rica beberapa upaya akan ditempuh petugas.
Misalnya denan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Koordinasi dengan Imigrasi dilakukan untuk mengetahui apakah Rica pergi ke luar negeri atau tidak.
"Kami cek apakah sudah keluar dari Indonesia atau belum. Kalau sudah keluar, kapan keluarnya, ke arah mana, tentu harus kami selidiki begitu," kata Badrodin di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat (8/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kata Badrodin, penyidik dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) juga akan diterjunkan untuk membantu Kepolisian Daerah Yogyakarta.
Pelacakan juga akan dilakukan pada nomor telepon seluler yang biasa dipakai oleh Rica.
Sementara itu, mengenai informasi yang menyebut Rica bergabung dengan sebuah kelompok radikal di Kalimantan, Badrodin belum bisa memastikan. "Saya belum dapat laporan."
Kemarin, ayah Rica, Suhardianto, mendatangi Markas Besar Polri untuk meminta Bareskrim turut membantu mencari anaknya. Suhardiyanto menuturkan, anaknya pergi ke Yogyakarta karena ingin bertemu dengan suaminya.
Rica, kata Suhardianto, berangkat dari Lampung pada 12 Desember. "Tanggal 30 dijemput sama sepupu, sampai sekarang tidak ada kabar," ujarnya.
"Tidak ada pesan apa-apa, biasa saja. Tidak kelihatan apa-apa," kata dia.
Berdasarkan penelusuran, suami Rica bernama Adidya Akbar. Selama ini dr Rica tinggal di Lampung, sedang sang suami menempuh pendidikan dokter spesialis di Yogyakarta.
(sur)