Megawati dan Ahok Sering Makan Mi Bangka Bareng

Resty Armenia | CNN Indonesia
Minggu, 10 Jan 2016 21:28 WIB
Pramono Anung mengaku belum tahu apakah ke depan Ahok akan bergabung ke PDIP untuk maju dalam pemilihan kepala daerah pada 2017 nanti.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hadir dalam acara Rakernas I PDI Perjuangan di Hall D JIexpo Kemayoran, Jakarta, 10 Januari 2016. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan kedekatan personal antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia menuturkan, kedua tokoh tersebut sering menyantap mi Bangka bersama.

"Pak Ahok secara pribadi sangat dekat dengan Bu Mega. Sering makan mi Bangka sama-sama, karena kebetulan Pak Ahok dari Bangka, Belitung. Jadi memang hubungan kekeluargan di kami sih baik-baik saja," ujar Pramono di Hall D, Jakarta Internasional Expo (JiExpo) Kemayoran, Jakarta, Ahad (10/1).

Meski demikian, Pramono mengaku belum tahu apakah ke depan Ahok akan bergabung ke PDIP untuk maju dalam pemilihan kepala daerah pada 2017 nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah nanti ke depan bagaimana ya kita lihat," katanya.

Pagi tadi Ahok mendapat sambutan meriah dari peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan, saat namanya disebut dalam sambutan pidato politik Megawati.

Bekas Bupati Belitung Timur itu mengatakan, sambutan yang meriah itu karena dirinya memiliki hubungan baik sejak dulu dengan partai berlambang banteng tersebut. Dia menepis anggapan bahwa itu terkait dengan pemilihan kepala daerah serentak 2017.

"Saya sama teman-teman partai hubungannya baik dari dulu. Apalagi sama Bu Megawati hubungannya baik," ucapnya.

Ahok menegaskan dia masih akan maju dalam jalur independen dan belum berpikiran untuk maju melalui partai politik atau PDI Perjuangan dalam Pilkada Jakarta 2017.

"Maju tetap independen. Pokoknya tunggu (KTP) bisa (maju) independen atau tidak," ujarnya sambil berlalu meninggalkan awak media.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan belum ada pembicaraan di partainya untuk mengusung Ahok dalam Pilkada 2017. Dia mengaku masih harus dibicarakan dalam internal partai dan dengan Ahok terlebih dahulu.

"Belum, belum. Nanti saya akan sampaikan secara resmi," ucap Hasto di sela agenda Rakernas I PDI Perjuangan.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Hendrawan Supratikno menuturkan pasangan Ahok-Djarot terbukti dapat membangun sinergitas yang baik dalam beberapa tahun memimpin Ibu Kota Jakarta.

"Tentu tidak salah kalau PDIP mencalonkan kembali duet yang sama. Mereka sudah terbukti bisa saling melengkapi," ujar Hendrawan Supratikno saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (9/1).

Dia menjelaskan, Ahok dan Djarot dapat bekerja sama dengan baik meski memiliki dua jenis sifat dan kepemimpinan yang berbeda. Ahok memiliki kepemimpinan yang meledak-ledak. Sementara Djarot lebih tenang dibandingkan Ahok.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER