Tujuh Kapolda Dimutasi, Polri Bidik Sel Terorisme

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Senin, 11 Jan 2016 11:25 WIB
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengingatkan perkembangan sel-sel terorisme menjadi ancaman bagi stabilitas nasional. Teroris akan selalu mencari celah.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta para Kapolda baru turun ke daerah rawan. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tujuh Kepala Kepolisian Daerah dan Kepala Korps Brimob dimutasi untuk menyiapkan kaderisasi di jajaran kewilayahan Polri guna menghadapi ancaman terorisme.

Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang memimpin upacara serah terima jabatan di Markas Besar Polri menyatakan berdasarkan analisis dan dinamika situasi nasional, tahun ini Indonesia masih menghadapi gangguan keamanan.

Berkembangnya terorisme menjadi ancaman stabilitas nasional. “Jaringan teroris akan selalu bergerak mencari celah,” kata Badrodin saat memberikan sambutan di ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Badrodin, jaringan teroris masih menyebar di sejumlah daerah, khususnya Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, kata Badrodin, konflik sosial di Aceh dan Papua perlu diantisipasi dan ditanggulangi tuntas oleh Polri.

Kepada seluruh Kapolda baru, Badrodin berpesan agar mereka lebih sering turun ke lapangan, terutama daerah-daerah yang dianggap rawan dan sulit dijangkau.

"Jangan banyak meninggalkan tempat. Lakukan langkah-langkah yang proaktif," ujar Badrodin.
Badrodin menandatangani perintah mutasi tujuh Kapolda yang tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2718/XII/2015 tertanggal 31 Desember 2015.

Ketujuh Kapolda yang dimutasi yaitu Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen Arman Depari, yang akan ditugaskan di Badan Narkotika Nasional. Posisi Arman digantikan oleh Brigjen Sambudi Gusdian yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Korps Lalu Lintas.

Selanjutnya Kapolda Sumatera Selatan Irjen Iza Fadri diangkat menjadi Staf Ahli Sosial Politik Kapolri. Posisi Iza digantikan oleh Irjen Djoko Prastowo yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Kapolda Sumatera Barat Brigjen Bambang Sri Herwanto akan dipromosikan menjadi Direktur Program Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK). Jabatan Bambang digantikan oleh Karo Watpres SDM Polri Brigjen Basarudin.

Kapolda Jambi Brigjen Lutfi Lubihanto dipromosikan menjadi Wakaba Intelkam menggantikan Irjen Djoko Prastowo. Sementara posisi Lutfi digantikan oleh Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Musyafak.

Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong digantikan oleh Brigjen Ike Edwin yang saat ini menjabat Wakapolda Sulawesi Selatan Barat. Edward dimutasi menjadi analis kebijakan utama Staf Ahli Kapolri.

Kapolda Nusa Tenggara Timu Brigjen Endang Sunjaya dipromosikan menjadi Irwil III Itwasum Polri. Posisi Endang diisi oleh Brigjen Widyo Sunaryo yang sebelumnya bertugas di Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri.

Kapolda Maluku Brigjen Murad Ismail dipromosikan menjadi Kakor Brimob Polri. Posisi Murad diisi oleh Brigjen Pol Ilham Salahuddin yang sebelumnya menjabat Wakapolda Sumatera Utara.

Sementara Kakor Brimob Irjen Robby Kaligis dipromosikan menjadi Kasespim Polri Lembaga Pendidikan Polri‎. Posisinya digantikan Brigjen Murad Ismail.

Pemilik kos waspada teroris

Di Jawa Barat, Gubernur Ahmad Heryawan meminta kepada pemilik rumah kontrakan atau kos-kosan untuk mewaspadai adanya teroris di antara penghuni rumah kos.

“Masyarakat harus waspada. Biasanya teroris menggunakan kos-kosan atau kontrakan. Jadi perhatikan siapa yang mengontrak,” kata Aher –sapaan Ahmad Heryawan, di Gedung Sate, Bandung.

Pemilik kontrakan dan kosan beserta Rukun Tetangga dan Rukun Warga setempat diminta untuk segera mendata penghuni baru yang masuk agar gerak-gerik mereka dapat terpantau.

“Segera urus administrasinya dengan RT/RW terkait. Jangan dibiarkan lama tak dilaporkan. Wajar RT/RW mengawasi kegiatan rumah tangga di wilayah mereka,” ujar Aher.

Tertib administrasi diyakini Aher dapat mencegah aksi terorisme.

"Teroris biasanya jarang bergaul. Namun ada juga yang supel. Ketika ada kecurigaan terhadap seseorang, segera laporkan kepada yang berwenang," kata Aher.
(agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER