Masih Diperiksa, Inisial Terduga Teroris Belum Bisa Diungkap

Basuki Rahmat N | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jan 2016 15:03 WIB
Peran mereka masih sebatas kurir atau operator atau pengantar barang untuk Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso.
Kapolda Sulteng Brigjen Pol. Idham Azis (kiri) bersama Wakil Kepala Densus 88, Kombes Pol. Martinus (tengah) saat memberikan keterangan terkait video latihan militer teroris di Palu, Rabu (8/4). (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Palu, CNN Indonesia -- Enam terduga teroris yang ditangkap di wilayah Sulteng akhir tahun 2015, hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah. Polda belum dapat mempublikasikan nama-nama terduga.

Kepala Bidang Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan bagi terduga teroris tersebut di Mapolda. "Jadi, kami belum dapat memberikan inisialnya karena sesuai dengan Undang-Undang teroris, diberikan waktu 7 x 24 jam baru dapat dipublikasikan," katanya di Palu, Selasa (5/1) seperti dilansir Antara.

Hari membenarkan terkait peran mereka masih sebatas kurir atau operator atau pengantar barang untuk Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, para terduga tidak terlibat secara langsung dalam aksi teror yang dilancarkan kelompok MIT selama ini. Hanya saja, mereka sebagai kurir atau operator untuk mengantar orang-orang yang ingin bergabung atau bertemu dengan Santoso di Poso.

Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun, terdapat delapan warga terduga teroris ditangkap di daerah Morowali Utara, Poso, dan Tojo Una-una.

Empat warga yang ditangkap di Kabupaten Morowali yakni S, B, L, dan H. Kemudian tiga terduga lainnya ditangkap di Kabupaten Tojo Una-una yakni Z, AP bersama istri, serta seorang lainnya ditangkap di Kabupaten Poso dengan inisial MR.

Sebelumnya Kapolda Sulteng Brigjen Idham Aziz mengatakan pihaknya kembali meringkus tujuh orang terduga teroris jaringan Santoso di tempat persembuyian mereka di Desa Tayawa Kabupaten Tojo Unauna dan Desa Malino Kabupaten Morowali Utara.

Namun saat itu, Kapolda belum bersedia memberikan keterangan rinci mengenai operasi penangkapan serta identitas para terduga teroris yang diringkus. Karena mereka masih dalam proses evakuasi. "Kalau mereka sudah tiba di Palu dan diperiksa secara lengkap, barulah kami sampaikan penjelasan rinci," ujar Idham.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER