Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, menggelar gladi pengamanan sidang peninjauan kembali (PK) yang diajukan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir, Jumat (8/1). Sidang dijadwalkan digelar di Pengadilan Negeri Cilacap.
Latihan akhir pegamanan ini melibatkan ratusan personel. Dalam latihan tersebut terliat fokus pengamanan adalah proses persidangan.
Kepala Bagian Sumber Daya Polres Cilacap Komisaris Djoko Septiono mengatakan, gladi hari ini dilakukan agar sidang pada Selasa (12/1) pekan depan, benar-benar aman.
Bukan hanya untuk keamanan piahak-pihak yang terlibat dalam persidangan, namun juga untuk masyarakat di sekitar PN Cilacap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di PN Cilacap, pengamanan juga diperketat di sepanjang jalur dari Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan) menuju PN Cilacap.
"Kami dibantu personel Brimob Banyumas dan TNI dalam ini," kata Djoko.
Sementara itu Ketua PN Cilacap Sri Widodo mengatakan, pengeras suara dan layar besar disiapkan di luar ruang sidang. Peralatan ini disiapakan untuk mengantisipasi banyaknya pengunjung sidang.
Sidang PK Ba'asyir yang akan digelar di Ruang Wijayakusuma, PN Cilacap. Dijadwalkan sidan akan dipimpin hakim Nyoto Hindaryanto. Sementara dua hakim anggota adalah Zulkarnaen dan Akhmad Budiman.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah Molyanto mengaku telah berkoordinasi dengan Polres Cilacap, Pemerintah Kabupaten Cilacap, Detasemen Khusus 88 Antiteror, dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris terkait penganan sidang ini.
"Sejauh ini, persiapan di lapangan khususnya pengamanan di PN Cilacap sudah mantap," kata Molyanto.
Awalnya sidang PK Baasyir digelar di PN Jakarta Selatan. Namun karena kehadira Baasyir dibutuhkan di sidang, sementara ia ditahan di penjara Pulau Nusakambangan, diputuskan sidang dialihkan ke PN Cilacap.
(sur/antara)