Kapolda: Pelaku Teror Targetkan Simbol Barat

Resty Armenia | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jan 2016 21:38 WIB
Meski demikian, hingga kini, polisi tidak mengetahui alasan pasti mengapa pelaku menyerang kedua tempat tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, para pelaku teror menyerang kafe Starbucks yang berada di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat karena ingin mengincar simbol Barat, mengingat gerai tersebut berasal dari Amerika Serikat.

"Saya kira dia ingin ambil simbol Barat, Starbucks," ujar Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).

Tito mengaku tidak mengetahui alasan pasti mengapa pelaku menyerang kedua tempat tersebut. "Yang jelas, Starbucks itu simbol Barat dan polisi yang selama ini memerangi mereka," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, hal itu dibuktikan dengan adanya pelaku yang memakai tas ransel yang melakukan tindakan bom bunuh diri di depan Starbucks.

Tito pun membenarkan bahwa selain Starbucks, para pelaku juga mengincar pos-pos polisi. Oleh karenanya, ia mengaku akan memperketat kantor dan pos polisi, tempat-tempat yang menjadi objek vital, simbol Barat, serta tempat-tempat yang banyak dikunjungi warga asing.

Sementara pengamanan di Ring I sekitar Istana Kepresidenan, ujar Tito, telah diberi pengamanan khusus karena merupakan objek vital.

"Ini kejadian di Starbucks, pengamanan tidak ketat, makanya kami minta satpamnya lebih ketat," ujarnya. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER