Kopi Mirna Positif Mengandung Sianida

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Minggu, 17 Jan 2016 18:47 WIB
Meski kandungan sianida dalam kopi sudah berhasil ditemukan, polisi belum menemukan siapa orang yang memasukkannya ke dalam kopi.
Tim penyidik Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) dibantu karyawan cafe melakukan prarekonstruksi di Olivier Cafe Grand Indonesia. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin setelah menegak kopi di sebuah kedai di mall Grand Indonesia mulai memasuki titik terang. Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri mengeluarkan hasil tes yang mengatakan dalam kopi tersebut terdapat zat sianida.

Tak tanggung-tanggung, jumlah zat sianida yang ditemukan di kopi milik Mirna tersebut berjumlah 15 gram. Jumlah tersebut cukup banyak karena untuk membunuh satu orang saja hanya memerlukan 100 mg sianida.

"Laporan dari Puslabfor memang menyatakan ada sianida (di dalam kopi)," kata Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan saat ditemui di Mabes Polri, Ahad (17/1).
Meski kandungan sianida dalam kopi sudah berhasil ditemukan, Anton mengungkapkan polisi belum menemukan siapa orang yang memasukkannya ke dalam kopi. Oleh sebab itulah, hingga saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan oleh polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga kini belum ada (tersangka), keterangan lain masih diteliti oleh Puslabfor," kata Anton.
Sebelumnya Mirna tewas tak berapa lama usai meminum es kopi vietnam di Restoran Olivier, Grand Indonesia Shopping Town, Thamrin, Jakarta Pusat. Ia merintih kesakitan, kejang, dan mengeluarkan buih pada mulut.
Sedianya Mirna sedang bercengkerama dengan dua sahabatnya, H dan J alias S, di restoran itu. Di antara mereka bertiga, Mirna datang belakangan.

J tiba lebih dulu sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung memesan minuman untuk dia, Mirna, dan H. Mirna dipesankan es kopi vietnam, sedangkan J dan H cocktail dan fashioned fazerac.

Kopi Mirna datang paling akhir, sekitar 40 menit setelah minuman J dan H. Namun baru satu sedotan, Mirna mengeluh sakit hingga akhirnya meninggal di rumah sakit. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER