Polisi Fokuskan Penyidikan pada Kandungan Kopi Mirna

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Selasa, 12 Jan 2016 14:59 WIB
Kepolisian menggunakan strategi penyelidikan ilmiah untuk mengungkap penyebab meninggalnya Mirna. Faktanya, Mirna kolaps setelah minum kopi.
Prarekonstruksi kematian Mirna di Restoran Olivier. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menyatakan penyidik sedang memfokuskan penyelidikan terhadap kandungan kopi yang diminum oleh almarhumah Wayan Mirna Salihin (27), di Olivier Cafe, Grand Indonesia Mall, Jakarta, Rabu (6/1) lalu.

“Faktanya yang jelas yang bersangkutan (Mirna) minum kopi. Setelah minum kopi kolaps. Makanya kopinya kita periksa termasuk kopi dari kafe kita periksa ini kandungannya apa," ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/1).

Krishna mengatakan Kepolisian menggunakan strategi penyelidikan ilmiah untuk mengungkap penyebab meninggalnya Mirna. Oleh karena itu, beberapa pakar dan ahli dilibatkan oleh polisi dalam proses penyidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Scientific investigation tentu menggunakan pakar dan ahli. Nah di Polri ini banyak pakar macam-macam, ada ahli DVI, forensik, racun, kebakaran, dokumen, fisika. Kemarin kami undang ahli itu melakukan olah TKP mencari berbagai petunjuk apapun yang bisa digali," ujar Krishna.
Krishna mengatakan ada banayak kemungkinan penyebab kematian Mirna, salah satunya dugaan karena zat korosif. Namun, ia mengaku tidak biaa menyampaikan secara detail soal hasil penyidikan yang telah dilakukan penyidik sampai saat ini.

"Kan kita menyelidiki tuh sebabnya macem-macem, kematian mati tidak wajar ya kami tidak boleh menduga-duga atau berasumsi tanpa landasan fakta yang jelas," ujar Krishna.
Sebelumnya, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak mengatakan bahwa ada kandungan At korosif pada organ tubuh bagian dalam Mirna. Dugaan tersebut diperoleh setelah polisi melakukan autopsi terhadap jenazah Mirna.

“Penyebab utama kematian Mirna bukan karena kerusakan lambung tanpa sebab. Diduga ada zat korosif," ujar Musyafak.

Menurut Musyafak, zat korosif sangat berbahaya bila dikonsumsi oleh manusia. Kandungan zat korosif tersebut bisa dengan cepat membunuh orang yang mengkonsumsinya.

Mirna tewas tak berapa lama usai meminum es kopi vietnam di Restoran Olivier, Grand Indonesia Shopping Town, Thamrin, Jakarta Pusat. Ia merintih kesakitan, kejang, dan mengeluarkan buih pada mulut.

Sedianya Mirna sedang bercengkerama dengan dua sahabatnya, H dan J alias S, di restoran itu. Di antara mereka bertiga, Mirna datang belakangan.

J tiba lebih dulu sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung memesan minuman untuk dia, Mirna, dan H. Mirna dipesankan es kopi vietnam, sedangkan J dan H cocktail dan fashioned fazerac.

Kopi Mirna datang paling akhir, sekitar 40 menit setelah minuman J dan H. Namun baru satu sedotan, Mirna mengeluh sakit hingga akhirnya meninggal di rumah sakit. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER