Gerebek Bandar Sabu, Polisi Diserang dan Hilang di Ciliwung

Suriyanto | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jan 2016 07:08 WIB
Petugas mendapat perlawanan dari warga yang datang membawa senjata tajam. Dua orang petugas mengalami luka sabetan senjata tajam dan satu polisi hilang.
Sampai saat ini petugas yang hilang belum ditemukan. Ia diduga hilang di Sungai Ciliwung. (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penggerebekan pesta narkotik jenis sabu di Matraman, Jakarta Timur kemarin mendapat perlawanan dari warga. Akibatnya, dua orang anggota polisi terluka karena sabetan benda tajam. Sementara satu petugas lainnya hilang.

Petugas yang hilang tersebut, Brigadir Kepala Taufik Hidayat, diduga dibuang ke Sungai Ciliwung oleh warga yang menyerang.

Menurut Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo, kejadian berawal kemarin anggota kepolisian menggerebek pesta sabu di sebuah rumah di Jalam Slamet Riyadi, Matraman. Penggerebekan dipimpin oleh Perwira Unit Narkoba Polsek Senen Inspektur Satu Prabowo.

Saat itu petugas menangkap tiga orang tersangka kepemilikan narkotik. Namun upaya petugas ini dilawan warga yang datang dengan membawa senjata tajam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga itu membawa parang untuk menyerang anggota yang menangkap bandar narkoba," kata Hendro seperti diberitakan Antara, Senin (18/1) malam.

Akibatnya, dua anggota terluka karena sabetan senjata tajam, termasuk Prabowo. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sementara Taufik belum diketahui nasibnya.

"Dia (Taufik Hidayat) dilempar ke kali," ujar Hendro.

Petugas saat ini masih mencari keberadaannya. Hendro berharap anak buahnya itu masih hidup dan segera ditemukan.

Selaian mencari Taufik, petugas juga mengejar para pelaku penganiayaan dan pemilik narkotik. Sudah empat orang diamankan petugas yang terdiri dari dua orang pria dan dua wanita.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, empat pelaku itu ditangkap di sekitar lokasi kejadian. Ia menambahkan sedang mengejar pelaku lain dan telah memiliki identitasnya. (sur/antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER