Kronologi Pertemuan Mirna dan Para Sahabat Versi Jessica

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jan 2016 22:17 WIB
Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso mengatakan kliennya memesankan minum buat Mirna karena merasa ingin menraktir Mirna sekali-kali.
Tim penyidik Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) dibantu karyawan cafe melakukan prarekonstruksi di Olivier Cafe Grand Indonesia, Jakarta, Seni
Jakarta, CNN Indonesia -- Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso (27), Yudi Wibowo Sukinto menyatakan pertemuan antara kliennya dengan mendiang Wayan Mirna Salihin (27) di Olivier Cafe, Grand Indonesia Mall, Jakarta, Rabu (6/1) lalu, telah direncanakan sebelumnya.

"Jessica dan Mirna sahabat kental. Jessica pernah ditrakrir sama Mirna. Kemudian, Jessica mau traktir Mirna makan. Terus mereka (komunikasi lewat) Whatsapp," ujar Yudi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/1).
Yudi mengatakan, Jessica mengaku, selain Hani dan Mirna, ada satu orang lagi yang seharusnya ikut dalam pertemuan tersebut. Namun, karena alasan sedang bekerja, orang tersebut tidak jadi ikut bertemu dengan dirinya dan Mirna.

Lebih lanjut, dalam pembicaan di Whatsapp, sejumlah lokasi pertemuan sempat ditawarkan oleh Mirna. Yudi mengungkapkan, Jessica yang telah tinggal lama di Australia mengaku sama sekali tidak mengetahui kafe yang nyaman untuk bertemu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka Whatsapp terus memilih. Ada buktinya di polisi. Terus ada dua kafe, satu Kafe Olivier dan satu lagi. Mirna bilang biasa ngopi di Olivier, di Olivier saja," ujar Yudi.
Dalam perbincangan di Whatsapp, Yudi juga mengaku bahwa Jessica sempat bertanya soal minuman yang mau diminum oleh Mirna.

"Terus ditanya sama Jessica, 'apa yang kamu pesan?'. Mirna jawab, 'Vietnam Coffee'. Lalu Jessica berkata 'oh kalau gitu kita traktir ya?' dan Mirna jawab 'oh kalau bisa silakan'," ujar Yudi.

Yudi membenarkan bahwa kliennya datang lebih awal ketimbang Mirna dan Hani. Namun, saat itu Jessica hanya memesan tempat di Olivier Cafe dan kemudian memilih untuk berjalan-jalan di dalam mal dan membeli kado untuk Mirna, sembari menunggu Mirna dan Hani tiba.

"Jessica diantar sama bapaknya jam 14.00 WIB siang, terus booking saja tempatnya di situ. Terus sekitar jam 16.00 WIB atau jam 17.00 WIB, Jessica naik ke (lantai) atas muter-muter. Setelah jalan-jalan, Jessica beli sabun itu. Buat kenang-kenangan," ujar Yudi.
Setelah selesai mendapatkan kado untuk Mirna, Jessica kemudian turun menuju Olivier Cafe untuk menunggu Mirna dan Hani. Jessica yang mengaku sempat ditraktir Mirna, kemudian memesankan minuman untuk Mirna dan Hani, serta langsung membayar pesanan tersebut.

"Terus habis itu Jessica pesankan ke bartendernya, terus bayar. Seperti orang pesen fastfood itu. Dibayar, terus disajikan," ujar Yudi.

Yudi menyampaikan alasan Jessica membayar minuman Mirna dan Hani lantaran merasa ingin mentraktir Mirna. Sebabnya, sejak pertemanan keduanya terjadi, Jessica dan Mirna selalu berebut untuk membayar makanan atau minuman yang dipesan ketika berada di suatu tempat.

"Makanya katika ada kesempatan, Jessica langsung bayar. Karena biasanya nanti Mirna yang bayar," ujar Yudi.

Yudi pun mengatakan bahwa yang menyajikan minuman dan memilihkan tempat bukanlah Jessica. Saat itu Jessica hanya duduk sambil menunggu kedatangan Mirna dan Hani di meja yang dipilihkan pelayan.

"CCTV (memperlihatkan) jelas apa yang dilakukan Jessica di situ. Baru 15 hingga 20 menit kemudian mereka (Mirna dan Hani) datang. Jadi tidak benar juga yang memesankan meja adalah Jessica," ujar Yudi.

Setibanya Mirna dan Hani di Olivier Cafe, Jessica langsung bercengkrama seperti biasa. Hingga akhirnya Mirna merasakan sakit usai meminum kopi yang dipesannya tersebut dan dinyatakan meninggal di rumah sakit. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER