Ada Lurah Manipulasi Absen, Ahok Duga Anak Buahnya Ikut Main

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jan 2016 10:15 WIB
"Absensi saja sudah berani menyuruh anak buahnya bohong, kira-kira anak buahnya ikut bohong tidak," kata Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyesalkan adanya lurah yang terbukti memanipulasi daftar kehadiran di kantornya. (CNN Indonesia/ Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang lurah di kawasan Jakarta Pusat didemosi menjadi staf biasa setelah terbukti memanipulasi daftar kehadiran di kantornya. Hal tersebut sangat disayangkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ahok menuturkan fakta adanya permainan daftar kehadiran tersebut bisa berujung ke banyak hal, termasuk ke permainan yang kemungkinan juga dilakukan oleh anak buah lurah tersebut.

"Absensi saja sudah berani menyuruh anak buahnya bohong, kira-kira anak buahnya ikut bohong tidak," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ahok jika anak buah lurah tersebut ikut berbohong dalam hal kehadiran, maka sistem kejujuran yang selama ini dianut oleh Pemprov Jakarta akan rusak. Padahal, pihak gubernur berharap dengan sistem kejujuran tersebut para pegawai negeri sipil di Jakarta bisa menjadi panutan bagi pegawai lain.

"Di Jakarta ini yang penting bukan pintar atau rajin, tapi yang penting adalah jujur," kata Ahok.

Sebagai catatan, lurah yang didemosi tersebut bernama Leo Tantino. Saat melakukan manipulasi kehadiran tersebut dia menjabat sebagai Lurah Kartini yang terletak di Kecamatan Sawah Besar.

Setelah didemosi, Leo langsung "bernyanyi" dengan mengatakan bahwa banyak lurah di Jakarta Pusat yang melakukan manipulasi seperti dirinya. Mendengar itu, Ahok pun meminta siapapun yang melihat pelanggaran itu untuk segera lapor pada dirinya.

Namun begitu, Ahok menyebutkan bahwa dia tidak berniat untuk melakukan operasi dadakan (sidak) karena semua orang sudah mengenal dirinya. Dia lebih memilih untuk memantau pergerakan anak buahnya melalui CCTV yang terhubung ke telepon seluler miliknya.

"Di situ langsung terlihat mana yang bagus atau tidak bagus, dan jika saya lihat di jalan ada got yang mampet kan langsung ketahuan," katanya.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER