Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menuturkan, kementeriannya akan menampung ribuan mantan anggota organisasi masyarakat Gafatar selama lima hari. Dia menyebut, hari keenam pemulangan para mantan anggota Gafatar menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
"Mereka tiga sampai lima hari saja di penampungan. Setelah itu Pemda diharapkan dapat segera menjemput mereka," ujar Khofifah di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, Rabu (27/1).
Khofifah mengatakan, pemerintah menjamin ketersediaan makanan di penampungan-penampungan eks anggota Gafatar. Dia mencontohkan, pemerintah tingkat kabupaten atau kota dapat menggelontorkan cadangan beras pemerintah hingga 100 ton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika jumlah tersebut tidak memenuhi kebutuhan di penampungan, Khofifah mengatakan, undang-undang memperbolehkan gubernur mengeluarkan cadangan beras hingga 200 ton.
"Kalau 200 ton itu masih belum cukup, barulah Kemensos yang akan mengeluarkan cadangan beras pemerintah. Intinya, jangan sampai ada kekurangan logistik," katanya.
Selain panganan, Khofifah menyebut Kemensos juga fokus pada proses konseling dan penghilangan trauma para eks anggota Gafatar. Dia berkata, Kemensos akan segera menurunkan tim
rapid assesment.Adapun, Khofifah mengatakan penanganan para mantan anggota Gafatar harus dilakukan lintas sektor. Menurut Khofifah, selain memulangkan, Pemda juga harus bertanggungjawab atas proses reintegrasi dan reunifikasi eks anggota Gafatar dengan masyarakat.
"Kalau ada elemen masyarakat yang resistensi, pemda bertugas melakukan reintegrasi dan reunifikasi sosial," katanya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan memberi perlindungan kepada para mantan pengikut Gafatar. Dia berkata, pemerintah dan masyarakat tidak boleh main hakim sendiri terhadap seluruh eks anggota organisasi masyarakat tersebut.
"Anggota Gafatar itu warga negara yang harus dilindungi. Mereka perlu dibina, kami tidak boleh asal hajar. Percayalah, kami akan menanganai mereka dengan baik," ujarnya.
Luhut menuturkan, sebagai Menko Polhukam, ia akan memerintahkan jajarannya untuk mengurus seluruh kebutuhan hidup mantan pengikut Gafatar. Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu berjanji, ribuan mantan anggota Gafatar tidak akan terlantar saat tiba di kampung halaman mereka.
(meg)