Di Jakarta, Ratusan Warga Eks Gafatar Dibawa ke Rumah Aman

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jan 2016 15:03 WIB
Sebanyak 712 warga eks Gafatar dibawa oleh KRI Teluk Banten 516 dari Pelabuhan Dwikora, Pontianak ke dermaga Kolinlamil di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ratusan warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Kalimantan tiba di dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (27/1). (CNN Indonesia/ Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Kalimantan telah tiba di DKI Jakarta, Rabu (27/1) siang ini. Mereka tiba di Jakarta setelah dibawa oleh KRI Teluk Banten 516 dari Pelabuhan Dwikora, Pontianak, ke dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, 712 warga eks Gafatar telah tiba di Ibu Kota sejak pukul 11.44 WIB tadi. Setelah tiba di dermaga Kolinlamil, para warga langsung dibawa masuk ke dalam bus-bus penjemput yang sudah disediakan di sana.
Terhitung ada 15 bus berukuran sedang dari Damri yang membawa mereka ke rumah aman di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Setelah ratusan warga masuk ke dalam bus, rombongan pun langsung bergerak menuju rumah aman yang sudah disediakan.

Menurut Kepala Sub Bagian Humas Kemensos Arief Sapta Wijaya, ratusan warga eks Gafatar tersebut akan menempati rumah aman di Cibubur dalam 3 hingga 7 hari ke depan. Pendataan akan dilakukan terlebih dahulu oleh Kemensos sebelum memulangkan para warga ke daerah asalnya masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami pulihkan dulu hingga sehat dan berikan makan dulu, setelah itu nanti tim kami akan mendata orang, alamatnya di mana. Setelah kami berikan penguatan, kalau memang mereka butuh modal akan kami berikan," kata Arief di Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta.
Arief mengatakan Kemensos akan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dalam memulihkan kondisi fisik dan mental warga eks Gafatar. Beberapa psikolog juga akan disediakan bagi para warga.

Berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com, beberapa warga eks Gafatar yang tiba di Jakarta hari ini turut kehilangan pekerjaannya setelah dipulangkan dari Kalimantan. Menyikapi hal tersebut, Arief berkata bahwa Kemensos telah menyediakan anggaran untuk membantu modal kerja para warga eks Gafatar tersebut.

"Akan kami assesment, jadi kebutuhan-kebutuhan mereka apa dan yang memang dibutuhkan apa. Kami akan panggil dinas sosial daerah asal mereka dan sudah ada dana yang diberikan kepada para dinsos. Ada dana KUB (Kegiatan Usaha Bersama) dan pemberdayaan," katanya.
Kemensos sendiri telah menyediakan anggaran sebesar Rp2,5 hingga Rp3 juta bagi warga eks Gafatar tersebut. Pembagian anggaran nanti akan dibedakan berdasarkan keahlian masing-masing orang.

Ramah Anak

Dalam kesempatan yang sama, Arief juga berkata bahwa rumah aman bagi warga eks Gafatar di Cibubur telah memenuhi persyaratan untuk ditinggali anak-anak yang turut dibawa ke sana.

"Tempat penampungan anak ada. Memulihkannya dengan permainan-permainan. Ada juga buku bahan bacaan, di sana ada kami sediakan pola-pola permainan," katanya.

Menurut Arief, ratusan warga yang tiba di Jakarta hari ini tidak hanya berasal dari daerah-daerah di Pulau Jawa. Beberapa di antara mereka ada yang berasal dari Pulau Sumatera dan Sulawesi juga.

"Ada warga yang asalnya dari Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung," ujarnya. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER