LBH APIK: Ada Bukti Masinton Diduga Lakukan Kekerasan

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 02 Feb 2016 17:00 WIB
LBH APIK menganggap keterangan Dita Aditia Ismawati sebagai korban pemukulan merupakan bukti kuat yang dapat menjerat Masinton Pasaribu.
Direktur LBH APIK Ratna Bantara Mukti menunjukan foto dari pemukulan Masinton Pasaribu ke staf ahlinya, Dita Aditia Ismawati ke MKD, Selasa (2/2). (CNN Indonesia/ Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Ratna Bantara Mukti menilai bukti dugaan pemukulan oleh Anggota Komisi Hukum DPR Masinton Pasaribu sudah kuat. Masinton diduga memukul mata kanan staf ahlinya, Dita Aditia Ismawati pada 21 Januari lalu.

Dalam laporannya ke Mahkamah Kehormatan Dewan, LBH APIK melampirkan kronologi kejadian pemukulan Masinton dari keterangan yang diberikan Dita. "Dita datang sebagai saksi. Keterangan saksi korban memiliki nilai yang paling kuat dibanding bukti lainnya," ujar Ratna Bantara Mukti di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Selasa (2/2). Dita memberikan keterangan ke LBH APIK kemarin (1/2). 
Menurut Ratna, kesaksian Dita sebagai saksi dan korban menjadi hal yang paling utama dan harus dihargai. Selain keterangan Dita, Ratna menunjukkan bukti lain berupa foto kanan Dita yang memar. “Foto ini bukti kuat terjadinya kekerasan yang diterima Dita,” kata Ratna.

Ratna juga menolak keterangan dari Staf Tenaga Ahli Masinton Pasaribu, Abraham Leo Tanditasik. Abraham mengatakan luka memar pada wajah Dita akibat tepisan tangannya yang memakai cincin batu akik secara tak sengaja. Meurt Ratna, luka memar di wajah Dita tidak mungkin hanya karena batu akik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER