Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu disebut pernah menganiaya asisten pribadinya, Dita Aditia Ismawati, lebih dari sekali. Penganiayaan pertama Masinton terhadap Dita, menurut Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH Apik), dilakukan November tahun lalu.
"Penganiayaan itu (terhadap Dita) bukan pertama kali terjadi. Ada kejadian sebelumnya tanggal 17 November, dan itu juga sudah dilaporkan ke
security. Tapi karena yang bersangkutan (Masinton) minta jangan diperbesar, maka tidak dipublikasikan. Tapi nyatanya (penganiayaan) dilakukan lagi," kata pendiri LBH Apik, Nursyahbani Katjasungkana, di kantornya, Senin (1/2).
Kala Masinton pertama kali melakukan penganiayaan, ujar Nursyahbani, Dita tak melaporkannya ke aparat keamanan karena masalah sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penganiayaan pertama Masinton kepada Dita itu tidak dijelaskan secara rinci oleh Nursyahbani. Ia hanya mengatakan tahu hal itu dari cerita Dita saat menyambangi LBH Apik hari ini.
Sementara soal hubungan antara Masinton dan Dita, Nursyahbani berkata "Tidak ada hubungan khusus. Tadi saya sudah ngobrol berjam-jam (dengan Dita), itu (hubungan khusus) tidak ada.”
Usai berkunjung ke LBH Apik, Dita langsung menuju kantor Komisi Nasional Perempuan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Sampai saat ini, Dita dan pendampingnya dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem DKI Jakarta masih melakukan pertemuan dengan Komisioner Komnas Perempuan.
(agk)