Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Komisaris Besar Muhammad Iqbal, menganggap pemberian makanan khusus untuk Jessica Kumala Wongso adalah hal wajar.
Menurut Iqbal, pemberian makanan khusus tidak hanya diterapkan untuk Jessica, tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, tapi juga kepada tersangka kasus lain.
"Perkara membawakan sate, pesan donat J.CO, tidak ada masalah. Pelayanan kami pada siapapun, tidak hanya J saja. Kepada yang lain juga," ucap Iqbal di Jakarta, Kamis (4/2).
Iqbal menuturkan, Kepolisian sebenarnya menerapkan menu makanan yang sama bagi tersangka dan tahanan. Namun menurutnya, para penyidik terkadang mempertimbangkan permintaan yang diajukan kepada mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanan sudah kami siapkan, menunya sama. Tapi kami kan harus bersahabat. Kami harus tegakkan hukum kepada siapapun, tapi di satu sisi kami adalah pelayan dan pelindung masyarakat," ucap Iqbal.
Pemberian makanan khusus, kata Iqbal, adalah bagian dari unsur kemanusiaan pada proses penegakan hukum. (Ikuti Fokus:
BABAK BARU KASUS MIRNA)
Keluarga dan kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, kerap membawakan nasi padang saat menjenguk Jessica di tahanan. Menu itu disebut sebagai makanan favorit Jessica.
Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Barnabas, mengatakan Jessica mendapatkan tiga kali jatah makanan setiap harinya.
Barnabas membenarkan, penyidik memang memberikan makanan khusus bagi Jessica.
Sementara Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak, menuturkan lembaganya telah menyiapkan menu yang sama bagi para tahanan.
Musyafak berkata, seorang tahanan tidak dapat memesan menu makanan yang berbeda dari pemenang tender penyedia makanan rutan.
(agk)