Polisi Tangkap Penyembunyi Teroris Thamrin di Sumedang

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Kamis, 11 Feb 2016 18:37 WIB
Kedua tersangka yang ditangkap juga merupakan buron kasus pelatihan militer di Aceh. Mereka menyembunyikan Humaidi, pelaku serangan Thamrin.
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri hari ini kembali menangkap terduga teroris terkait serangan di Thamrin, Jakarta. (ANTARA/Dedhez Anggara)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri hari ini, Kamis (11/2), kembali menangkap terduga teroris yang berkaitan dengan serangan di Thamrin, Jakarta, Januari lalu. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Agus Rianto mengatakan penangkapan dilakukan pada 15.00 WIB di Sumedang. Ada dua orang terduga teroris yang diamankan, berinisial I dan H. 

"I dan H bersama-sama menyembunyikan tersangka Humaidi alias Hamzah yang tergabung dalam kelompok Dian, pelaku serangan Thamrin," kata Agus di Markas Besar Polri, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan kedua tersangka juga merupakan buron kasus pelatihan militer di Aceh. Setelah itu, mereka aktif terlibat dalam jaringan teroris Jamaah Ansharu Daulah.

"Kami masih mendalami lebih jauh keterlibatan mereka," kata Agus.
Sebelumnya, kata Agus, ada 23 orang yang diduga terlibat dalam serangan itu. Satu orang yang sudah diamankan kemudian dipulangkan karena polisi tidak menemukan cukup bukti.

Dari 22 orang yang tersisa, 10 di antaranya diduga terlibat dalam pencurian senjata yang digunakan dalam serangan Thamrin dan tidak terkait langsung dengan jaringan teroris.

Sementara tujuh orang sisanya diduga terkait langsung dengan jaringan teroris dan empat orang lainnya tewas di lokasi serangan.

Aksi terorisme itu terjadi pada Kamis, 14 Januari lalu. Dua ledakan diikuti baku tembak dan pelemparan bom menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya.

Kepolisian meyakini Bahrun Naim, seorang warga Indonesia yang menjadi petinggi Negara Islam Irak dan Suriah, adalah otak di balik serangan tersebut. Dia diduga berada di Raqqa, ibu kota de fakto "negara" tersebut. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER