JK Sebut LGBT Urusan Pribadi Masing-masing Orang

CNN Indonesia
Jumat, 19 Feb 2016 02:59 WIB
JK mengatakan persoalan LGBT tidak perlu dibesar-besarkan selama itu tidak menjadi aksi massa untuk mengajak bergabung ke dalam komunitas tersebut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak wacana perlunya Undang-undang Anti Perkawinan LGBT yang saat ini tengah menguat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). (REUTERS/Joao Castellano).
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak wacana perlunya Undang-undang Anti Perkawinan LGBT yang saat ini tengah menguat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Negeri ini dalam hal itu tidak perlu mencampuri urusan orang internal orang lain, selama itu urusan pribadi," kata JK saat ditemui di Kantor Wapres, Kamis (18/2).

JK mengatakan persoalan LGBT tidak perlu dibesar-besarkan selama itu tidak menjadi aksi massa untuk mengajak bergabung ke dalam komunitas tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, fungsionaris DPP PKB Syaikhul Islam Ali mengatakan akan mendorong lahirnya Undang-Undang Anti-Perkawinan sejenis.
"PKB bukan sekadar berwacana menolak aktifitas LGBT maupun perkawinan sejenis. Kami malah akan mendorong agar uu anti perkawinan sejenis dibuat DPR," kata Syaikhul di Jakarta. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER