Warga Kalijodo Pasang Spanduk Tuntutan Ganti Rugi

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 18 Feb 2016 17:38 WIB
Saat ini para ketua RT dan pengacara warga Kalijodo Razman Arif Nasution diketahui sedang menggelar rapat.
Warga Kalijodo memasang spanduk menuntut ganti rugi yang layak di kawasan Jalan Kepanduan II, Jakarta Utara, Kamis (18/2). (CNN Indonesia/Lalu Rahadian).
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga Kalijodo, Jakarta Utara mulai menunjukkan sikap demonstratif atas rencana penggusuran tempat tinggal mereka. Masyarakat di kawasan itu tampak memasang spanduk meminta pemerintah memberikan ganti rugi yang adil atas bangunan dan tanah yang mereka kuasai.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, spanduk tuntutan ganti rugi mulai dipasang pada Kamis (18/2/2016) sore ini. Spanduk-spanduk dengan warna dan kata yang tak seragam itu dipasang di pinggir jalan dan tembok-tembok warung di sekitar Jalan Kepanduan II, Kelurahan Pejagalan.

"Ini merupakan tuntutan kami sebagai warga Kalijodo. Kami minta ganti rugi yang layak bagi kami," kata Candra (24), salah satu warga Kalijodo.
Spanduk tuntutan ganti rugi yang terpasang di kawasan Kalijodo memuat kalimat: "Kami warga Kalijodo minta ganti rugi yang adil bangunan dan tanah." Selain itu, ada juga spanduk yang tertulis: "Manusiakan kami sebagai warga DKI Jakarta. Karena kami juga punya hak hidup di Jakarta."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini para ketua RT dan pengacara warga Kalijodo Razman Arif Nasution diketahui sedang menggelar rapat. Pertemuan yang mereka lakukan sejak siang tadi hingga sore hari belum selesai.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang dikabarkan akan segera menggusur kawasan Kalijodo dalam waktu dekat. Sebelum digusur, masyarakat terlebih dahulu diberi kesempatan untuk pindah secara sukarela mulai hari ini.

Jika mereka tak pindah hingga 11 hari kedepan, maka penggusuran akan tetap dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklaim penggusuran harus dilakukan karena kawasan Kalijodo saat ini berdiri di atas Ruang Terbuka Hijau (RTH) di bantaran Kali Angke.
Ahok bahkan mengaku sudah menyiapkan beberapa rusun untuk dijadikan penampungan bagi warga Kalijodo yang terkena dampak penertiban. Menurutnya, setidaknya ada 400 kamar yang disiapkan untuk menampung mereka semua.

"Semua rusun sudah disiapkan, ada 400 lebih," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta. (yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER