Jakarta, CNN Indonesia -- Pemeriksaan penyanyi dangdut Saipul Jamil oleh Badan Narkotika Nasional atas permintaan kepolisian. Polisi menurut Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional Slamet Pribadi, membutuhkan pemeriksaan sampel darah dan urine tersangka perkara pencabulan itu.
"Penyidik memang meminta sampel tubuh, misal urine dan darah, untuk dilakukan pemeriksaan. Sekarang dalam proses pengambilan sampel," kata Slamet di Kompleks BNN, Jakarta Timur, Jumat (19/2).
Saipul diperiksa di Balai Laboratorium Narkoba BNN usai menunaikan ibadah salat Jumat. Pengambilan sampel tubuh, menurut Slamet, umumnya dilakukan selama dua jam.
Slamet menuturkan, pemeriksaan ini tidak terkait dengan dugaan pemakaian narkoba oleh Saipul. Ia tidak mau berspekulasi atas hal itu. Di rumah Saipul, kata Slamet, juga tidak ditemukan barang bukti narkotik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pengambilan sampel dilakukan karena alasan penggunaan narkotika dapat mempengaruhi perilaku seseorang.
"Dari sisi hukum tidak boleh menghakimi. Masalah narkotik itu mempengaruhi perilaku, maka dilakukan pemeriksaan," kata Slamet.
Pihaknya akan mengumumkan hasil pemeriksaan Saipul di BNN hari ini, apakah hasilnya yang bersangkutan terbukti menggunakan narkoba atau tidak. "Nanti kita lihat negatif atau positif, nanti kami sampaikan," ujarnya.
Saat ini pihak BNN juga masih menunggu dokter dari Polres Jakarta Timur lantaran proses hukum yang menjerat Saipul dilakukan oleh kepolisian.
Slamet juga mengatakan, kondisi Saipul dalam keadaan sehat selama menjalani pemeriksaan. Namun menurutnya, Saipul tidak banyak bicara selama ia temui. "(Saipul) Sehat. Dia diam saja," kata Slamet.
(sur)