Tak Ada Korban Gempa, Basarnas Urung ke Mentawai

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Kamis, 03 Mar 2016 12:50 WIB
Lebih dari seratus anggota SAR Padang bersiaga di pos masing-masing. Mereka siap jika menerima kabar ada lokasi yang memerlukan bantuan pascagempa.
Tim SAR. (ANTARA/Yusran Uccang)
Jakarta, CNN Indonesia --
Badan SAR Nasional (Basarnas) terus memantau perkembangan situasi pascagempa di Mentawai, Sumatera Barat. Seluruh personel Basarnas di daerah Padang bersiap siaga di sejumlah lokasi sekitar Mentawai untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan.

Kasubag Hubungan Pers, Media, dan Publikasi Basarnas M. Yusuf Latif saat ini belum menerjunkan tim dari pusat. Sebanyak lebih dari seratus anggota SAR Padang bersiaga di posnya masing-masing.

"Untuk semua anggota yang ada di Padang yang dekat dengan Mentawai semua standby, semua peralatan disiagakan kalau kemungkinan terjadi gempa susulan yang lebih besar," kata Yusuf saat ditemui CNN Indonesia di kantor pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (3/3).

Yusuf mengatakan, pemantauan dilakukan di semua titik yang terkoneksi dengan kantor SAR Padang. Apabila timnya menerima kabar mengenai lokasi yang memerlukan bantuan, Yusuf memastikan timnya telah siap siaga. 

"Untuk sementara belum ada yang diberangkatkan dari pusat, untuk daerah Mentawai dan Padang sementara yang disiagakan anggota dari kantor SAR Padang," ujarnya.

Sebelumnnya, kata Yusuf, tim Basarnas pusat berencana memberangkatkan sejumlah anggota dari Jakarta pada pagi tadi. Namun rencana itu diurungkan setelah melihat kondisi terkini.

"Karena melihat perkembangan dari semalam tidak ada tanda-tanda korban, jadi dibatalkan pemberangkatan dari sini," ujar Yusuf.

Yusuf mengatakan, dari hasil pemantauan semalam hingga hari ini, timnya belum menerima status tanggap darurat. Karena itu, bantuan personel dari luar Padang, menurut Yusuf, belum dibutuhkan.

"Kalau ada panggilan tanggap darurat baru kami turun bergerak," katanya.

Basarnas juga berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), TNI, dan Polri. "Kami waspada karena gempa jalan terus, jadi kami pantau terus," kata Yusuf.

Hari ini, Kepulauan Mentawai kembali digoyang gempa berkekuatan 5,3 pada pada Skala Ricter, pada pukul 09.28.08 WIB. Bila diurut, ini merupakan gempa susulan ke tujuh kalinya setelah pertama kali terjadi pada Rabu (2/3) malam.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga kini belum ada korban jiwa, kerusakan dan tsunami besar yang terjadi di pantai akibat gempa di Mentawai.


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(bag)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER