Anggota DPD Meninggal saat Jalani Terapi di RSAL Mintohardjo

Alfani Roosy Andinni | CNN Indonesia
Senin, 14 Mar 2016 18:04 WIB
Anggota DPD Sulistyo mengeluh kurang fit saat menjalani rapat,  kemudian dia memutuskan untuk menjalani terapi hiperbarik di RSAL Mintohardjo.
Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Pemberitaan dan Media Visual Dewan Perwakilan Daerah PD RI Mahyu Darma membenarkan kabar anggota DPD Sulistyo yang telah meninggal dunia dalam sebuah insiden tabung meledak di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta.

Mahyu menjelaskan senator asal Jawa Tengah itu sempat mengeluh kurang fit saat menjalani rapat. Kemudian, Sulistyo memutuskan untuk menjalani terapi hiperbarik.

"Itu terapi oksigen bertekanan tinggi di rumah sakit Mintoharjo," kata Mahyu di Jakarta (14/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahyu menjelaskan terapi hiperbarik diberikan di dalam ruangan khusus yang tertutup. Namun, saat menjalani terapi terjadi percikan api yang menyebabkan tabung oksigen meledak pada Senin siang sekitar pukul 14.00.
"Saat ini pihak kepolisian dan pihak Rumah Sakit Mintoharjo masih melakukan investigasi lebih lanjut," kata Mahyu.

Mahyu mengaku pihaknya belum mendapat keterangan resmi dari pihak rumah sakit terkait bagaimana insiden tersebut dapat terjadi.

"Kami keluarga besar DPD RI, turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya senator sekaligus Ketua PGRI Sulistyo," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang mengatakan dirinya baru mendapat info terkait hal tersebut. Dia akan menyambangi RS Mintoharjo untuk memverifikasi kebenarannya.

Dia mengaku kaget dengan kabar tersebut. Menurutnya, Sulistyo adalah orang baik. Sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo sangat dicintai oleh para guru.

"Baik sekali dan sopan orangnya halus. Dia dicintai oleh guru-guru, enggak gampang loh ngumpulkan guru demo begitu besar," ucap Oesman. (yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER