Mahkamah Dewan Akan Cek Apartemen Ivan Haz

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 15 Mar 2016 06:57 WIB
Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pengecekan ke apartemen Ivan Haz dilakukan guna mendalami informasi-informasi yang telah diterima MKD.
Apartemen milik Ivan Haz akan didatangi MKD untuk mendalami kasus dugaan penganiayaan. (ANTARA/Teresia May)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tim panel perkara Legislator Partai Persatuan Pembangunan Ivan Haz bakal meninjau  Apartemen Ascot, Jakarta Pusat, yang menjadi lokasi kejadian dugaan penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga, T (20).

"Pekan depan atau pekan ini panel akan melakukan tinjauan ke lokasi kejadian," ujar Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR RI, Jakarta, kemarin.

Menurut Dasco, peninjauan dilakukan guna mendalami informasi-informasi yang telah diterima panel MKD. Panel juga terus memeriksa sejumlah saksi dan mengkonfrontir kesaksian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dasco menuturkan panel bakal memanggil Ivan Haz sebagai teradu. Namun hal tersebut memerlukan koordinasi bersama Polda Metro Jaya terlebih dahulu. Sebab, Ivan merupakan tahanan Polda atas perkara penganiayaan terhadap T.

"Ada (rencana pemanggilan). Tinggal jadwalnya saja karena akan koordinasi dengan kepolisian dulu," katanya.

Dasco mengatakan pada dasarnya pemanggilan teradu akan dilakukan terakhir setelah MKD mengumpulkan bukti dan kesaksian. "Berdasarkan tata beracara, urutannya kan pelapor, saksi, saksi ahli dan teradunya dipanggil terakhir," tuturnya.

Panel MKD sebelumnya telah meminta keterangan tiga pembantu  rumah tangga, termasuk pengadu T. Ketiganya hadir didampingi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Panel MKD juga mengantongi bukti-bukti seperti potret, rekaman CCTV.

Panel MKD juga berencana memanggil istri Ivan Haz pekan depan.

Ivan bersama istrinya diduga menganiaya T di Apartemen Ascot, Jakarta Pusat. Pada 9 Oktober 2015, Ivan dilaporkan Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan Indonesia (LPAPI) ke Mahkamah Kehormatan Dewan. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER