Tito Karnavian Dilantik Jadi Kepala BNPT Besok Rabu

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Selasa, 15 Mar 2016 15:22 WIB
Tito yakin seluruh petugas di Polda Metro Jaya tetap bisa menjalankan tugas dengan baik meski ia tak lagi menjabat sebagai Kepala Kepolisian.
Kapolda Metro jaya Irjen Tito Karnavian setelah rapat koordinasi penertiban Kalijodo, Jumat (26/2). (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian membenarkan penunjukan dirinya sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Tito akan dilantik Rabu (16/3) di Istana Negara.

Ia telah menerima surat keputusan presiden dan telegram dari Kepala Kepolisian RI sejak 10 Maret lalu  terkait penunjukkan dirinya sebagai Kepala BNPT. "Iya sudah ada suratnya. Sebelumnya saya memang pernah ditanya, cuma saya belum berani komentar karena belum terima suratnya," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/3).

Jabatan Kepala Kepolisian Polda Metro Jaya akan digantikan Inspektur Jenderal Moechgiarto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Polda Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tito mengaku mengenal baik Moechgiarto yang akan menggantikannya. Selain menjabat sebagai Kepala Kepolisian Polda Jawa Barat, Moechgiarto juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Polda Nusa Tenggara Barat.

"Pak Moechgiarto adalah senior saya dan sangat berpengalaman. Saya sangat yakin beliau bisa lakukan tugas lebih baik daripada saya di Polda Metro Jaya," tuturnya.

Tito yakin seluruh petugas di Polda Metro Jaya tetap bisa menjalankan tugas dengan baik meski ia tak lagi menjabat sebagai Kepala Kepolisian. "Tidak ada masalah, staf di Polda cukup kuat dan rata-rata orang terpilih. Jadi bertugas di Jakarta memang secara kompetensi cukup baik," ujarnya.

Sebelumnya Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menerbitkan surat telegram yang memutasi Kepala Kepolisian Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian sebagai Kepala BNPT.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M Iqbal membenarkan isi surat telegram nomor ST/604/III/2016 tertanggal 14 Maret 2016.

Dalam surat telegram, Badrodin menunjuk Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Moechgiyarto untuk menggantikan posisi Tito di Polda Metro Jaya.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER