Ahok Tolak Bantuan Anton Medan Soal Pilkada DKI

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 16 Mar 2016 20:45 WIB
Menurut Ahok, Anton Medan menawarkan untuk membentuk sahabat Ahok namun secara halus ditolak.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purmama saat melakukan uji coba bus Scania asal Swedia, Jumat (11/3). (CNN Indonesia/Alfani Roosy Andinni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Secara diam-diam tokoh masyarakat Tan Hok Liang atau yang dikenal dengan nama Anton Medan mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam pertemuan singkat tersebut, Anton Medan disebut menawarkan bantuan terkait rencana pencalonan Basuki di Pemilihan Kepala Daerah 2017.

Ditemui setelah pertemuan tersebut, Basuki menjelaskan bahwa Anton Medan menawarkan untuk membentuk kelompok dengan nama "sahabat Ahok". Namun, Basuki secara halus menolak tawaran bantuan tersebut.

"Tadi dia datang dan berkata mau meluncurkan sahabat Ahok dan mau mengumpulkan dukungan. Dia minta izin ke saya tapi saya katakan tak bisa," kata Basuki saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki menjelaskan, penolakan itu dilakukan lantaran saat sudah ada satu kelompok yang bekerja mengumpulkan dukungan yang menamakan diri Teman Ahok. Basuki pun sudah percaya pada Teman Ahok dan menegaskan jika ada yang mau mendukung dirinya haruslah melalui Teman Ahok.

Dengan alasan itulah, Ahok, sapaan Basuki, tak mau ada pihak lain yang membentuk kelompok pendukung dan lebih mencurahkan dukungannya tersebut lewat Teman Ahok.

"Jika seperti ini maka saya katakan anda akan merusak sistem kami, sistem kami itu anda harus beli kaos bukan malah bagi-bagi," kata dia.

Ahok menjelaskan jika ada kelompok lain yang memberikan dukungan secara cuma-cuma maka akan membuat usaha Teman Ahok sia-sia. Maka dari itu, Ahok menyebut jika ada formulir dukungan dari luar Teman Ahok tak boleh diterima.

Ini bukan pertama kali ada pihak yang mau memberikan dukungan dengan membentuk kelompok pendukung. Ahok menjelaskan sebelumnya sudah ada tapi nasibnya sama dengan Anton Medan, yaitu penolakan karena sudah ada Teman Ahok.

"Kalau mau mendukung dengan memberikan KTP silakan ke Teman Ahok," kata Ahok.

Satu kelompok yang pernah kena tegur Ahok terkait dukungan terhadap dirinya adalah Dukung Ahok Gubernur (DAG). Kelompok ini dianggap tidak jelas karena tak pernah bisa memberikan rekap hasil dukungan yang telah mereka kumpulkan selama ini.

Sekali lagi Ahok menegaskan bahwa jika ada pihak yang mau mendukungnya harus lewat Teman Ahok.

"Jika mau membuat baju jangan buat Sahabat Ahok, lebih baik sumbang ke Teman Ahok agar bisa dijual. Jika mau transfer uang silakan transfer ke Teman Ahok yang resmi," kata dia.

Ahok pun mensyukuri kedatangan Anton Medan yang meminta izin untuk membentuk Sahabat Ahok. Menurutnya jika Anton Medan membuat kelompok tanpa ada permintaan izin maka Ahok membuka pintu keributan dengan Anton.

"Untung dia pakai permisi, jika tidak bisa ribut karena dia tiba-tiba muncul," ujarnya. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER