Jayapura, CNN Indonesia -- Empat korban tewas penyerangan kelompok bersenjata di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua tak cuma ditembak oleh pelaku. Empat korban pekerja pembangunan jalan itu oleh pelaku sempat dianiaya sebelum tewas.
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengatakan, dari hasill autopsi yang dilakukan, ada luka di tubuh empat korban ini. Namun luka tembak yang diperkirakan jadi penyebab kematian korban.
Setelah diautopsi, jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Jenazah korban bernama Anis dimakamkan di Toraja. Sementara Andi, David, dan Daud dimakamkan di Depapre Kabupaten Jayapura.
Walaupun sudah dipastikan meninggal akibat ditembak, namun polisi belum bisa memastikan jenis senjata serta ukuran peluru yang digunakan pelaku.
"Kami tunggu saja hasil pemeriksaan lebih lanjut," kata Paulus di Jayapura, seperti diberitakan Antara, Kamis (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengejar pelaku penembakan, tim gabungan sudah dikerahkan. Sebanyak 75 personel TNI dan Polri sudah berada di Sinak untuk mengejar kelompok bersenjata.
Penyerangan didiuga dilakukan oleh kelompok Yambi. Penyerangan hari Selasa lalu ditengarai dipimpin oleh Lekagak Telenggen.
(sur/antara)