Kapolda: Korban Penembakan Di Papua Dianiaya Sebelum Tewas

Suriyanto | CNN Indonesia
Kamis, 17 Mar 2016 10:01 WIB
Saat autopsi, petugas menemukan sejumlah luka bekas penganiayaan di tubuh empat korban yang tewas.
Korban tewas serangan kelompok bersenjata di Papua diduga sempat dianiaya oleh pelaku. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)
Jayapura, CNN Indonesia -- Empat korban tewas penyerangan kelompok bersenjata di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua tak cuma ditembak oleh pelaku. Empat korban pekerja pembangunan jalan itu oleh pelaku sempat dianiaya sebelum tewas.

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengatakan, dari hasill autopsi yang dilakukan, ada luka di tubuh empat korban ini. Namun luka tembak yang diperkirakan jadi penyebab kematian korban.

Setelah diautopsi, jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Jenazah korban bernama Anis dimakamkan di Toraja. Sementara Andi, David, dan Daud dimakamkan di Depapre Kabupaten Jayapura.

Walaupun sudah dipastikan meninggal akibat ditembak, namun polisi belum bisa memastikan jenis senjata serta ukuran peluru yang digunakan pelaku.

"Kami tunggu saja hasil pemeriksaan lebih lanjut," kata Paulus di Jayapura, seperti diberitakan Antara, Kamis (17/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengejar pelaku penembakan, tim gabungan sudah dikerahkan. Sebanyak 75 personel TNI dan Polri sudah berada di Sinak untuk mengejar kelompok bersenjata.

Penyerangan didiuga dilakukan oleh kelompok Yambi. Penyerangan hari Selasa lalu ditengarai dipimpin oleh Lekagak Telenggen. (sur/antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER