Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, 13 jenazah korban jatuhnya Helikopter Bell 412 EP di Poso, Sulawesi Tengah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/3).
"Prosesinya besok. Tapi belum tahu kapan pastinya. Tunggu selesai dari sini dulu," kata Ryamizard di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (21/3).
Dia mengatakan, seluruh keluarga korban sudah setuju jenazah dimakamkan di TMP Kalibata. "Tapi, kalau ada keluarga yang menginginkan di tempat lain, ya kami harus menyesuaikan itu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ryamizard menjelaskan, kedatangannya ke RS Polri bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut kondisi dari 13 jenazah yang saat ini sedang diidentifikasi.
Helikopter buatan Kanada itu semula berangkat dari ibu kota Sulawesi Tengah, Palu, ke Napu di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Para perwira yang menumpang heli tersebut hendak menghadiri pertemuan di Napu yang dihadiri Danrem 132 Tadulako.
Dari Napu usai pertemuan, sore hari diputuskan untuk berangkat ke Kota Poso guna bermalam di sana. Namun helikopter tersebut tidak sampai ke tujuannya.
Berikut nama-nama 13 personel TNI yang gugur dalam musibah helikoter tersebut:
1. Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tadulako)
2. Kolonel Inf Ontang (BIN)
3. Kolonel Inf Herry (BAIS)
4. Letkol CPM Teddy (Dandenpomad Palu)
5. Mayor Inf Faqih (Kapenrem 132 Tadulako)
6. Kapten dr. Yanto (Demkes Korem132 Tadulako)
7. Prajurit Dua Kiki (ADC Danrem 132 Tadulako)
8. Kapten Cpn Agung (Pilot)
9. Kapten Lettu Cpn Wiradi (Kopilot)
10. Kapten Letda Tito (Kopilot)
11. Sertu Bagus (Mekanik)
12. Serda Karmin (Mekanik)
13. Pratu Bangkit (Avionik).
(pit)