Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia memutuskan 13 anggota TNI yang menjadi korban jatuhnya helikopter di Poso pada Ahad (20/3) lalu akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata. Pemakaman yang akan dilaksanakan hari ini, Selasa (22/3), akan dilaksanakan dalam dua bagian.
Informasi yang didapat dari Pusat Penerangan Umum Mabes TNI, pemakaman dibagi dua antara anggota TNI beragama Islam dan anggota TNI beragama nasrani. Dengan adanya dua bagian tersebut maka inspektur upacara (Irup)-nya pun dibagi menjadi dua.
Untuk Irup di bagian jenazah muslim, yang berjumlah 11 orang, Mabes TNI menunjuk Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Mayor Jenderal M. Herindra. Sedangkan pemakaman jenazah nasrani, dua orang jenazah, akan dipimpin oleh Komandan Pusat Penerbang Angkatan Darat Brigadir Jenderal Beni Susiyanto.
Hingga saat ini persiapan terus dilakukan oleh jajaran TNI agar prosesi upacara pemakaman ala militer bisa berjalan dengan aman. Tak sembarang orang bisa memasuki wilayah TMP Kalibata, bahkan awak media hanya diperbolehkan mengambil gambar di bagian depan.
Sebelumnya Helikopter Bell 412 milik TNI Angkatan Darat jatuh di wilayah Poso akibat tersambar petir pada Ahad (20/3). Helikopter tersebut membawa 13 orang yang semuanya berstatus anggota TNI dan tidak ada yang selamat akibat kecelakaan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(sur)