Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan resmi membuka pelayanan tujuh hari dalam seminggu sebagai upaya mengatasi banyaknya antrian peserta di beberapa tempat.
"Kami telah meresmikan pembukaan kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan menjadi 7 hari seminggu di area tertentu," ungkap Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto setelah deklarasi Gerakan Nasional Revolusi Mental, Rabu (23/3), di Jakarta.
Layanan Sabtu-Minggu di beberapa daerah telah dimulai sejak 19 Maret 2016. Wilayah yang membuka operasi hingga Sabtu dan Minggu, merupakan sentral industri yaitu Kawasan Suci di Bandung, Sukabumi, Cikarang, Kota Bekasi dan Rawamangun.
Kawasan tersebut dinilai membutuhkan tambahan pelayanan karena banyaknya permintaan dari peserta BPJS Ketenagakerjaan yang bahkan tidak terlayani di hari kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umumnya, antrian datang dari pekerja penerima upah seperti buruh pabrik yang memang banyak terdapat di kawasan tersebut.
Dalam waktu dekat BPJS Ketenagakerjaan memproyeksi 28 titik yang akan dibuka pelayanan tambahan pada hari Sabtu dan Minggu.
"Kami memperhatikan dinamika wilayah tersebut. Jika memang dibutuhkan maka akan dibuka," kata Agus.
Kedepannya setiap provinsi akan memiliki minimal satu cabang yang beroperasi pada akhir pekan untuk memaksimalkan layanan.
(pit)