Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak Istana menegaskan kedatangan pemilik PT Medco Energi Internasional Tbk Arifin Panigoro dan mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tidak termasuk ke dalam bursa rombak kabinet atau reshuffle.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (31/3).
"Tidak, tidak, tidak ada hubungan dengan reshuffle," kata Pram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arifin Panigoro dan Muhammad Lutfi sempat mendatangi Istana Kepresidenan pada Selasa (28/3) lalu. Ketika ditanyai awak media, keduanya enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo tersebut.
"Hari Kamis, nanti, hari Kamis," ucap Arifin singkat.
Ketika disinggung mengenai kemungkinan pelantikan sebagai menteri, Lutfi langsung membelalakkan matanya. "Enggak, enggak, enggak."
Lebih lanjut dia mengatakan pertemuan tersebut hanya murni urusan dagang. "Enggak kok, urusan perusahaan, urusan dagang."
Sementara Arifin mengatakan pembahasan antara keduanya dengan Jokowi terkait dengan urusan Medco. Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku telah mendengar rencana Arifin Panigoro, pemilik PT Medco Energi Internasional Tbk mengakuisisi 76 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara sejak tiga bulan lalu.
Namun, mantan Direktur Utama PT Pindad (Persero) tersebut mengaku tidak dilaporkan rencana informasi secara detil oleh kedua belah pihak yang akan bertransaksi. Termasuk apakah jumlah saham yang akan diakuisisi sebanyak 76 persen, dan perusahaan Arifin yang mana yang akan melakukan akuisisi.
Saat ini, 56 persen saham Newmont dimiliki oleh Nusa Tenggara Partnership BV. Sisanya, sebanyak 24 persen saham dimiliki PT Multi Daerah Bersaing (MDB), 17,8 persen dipegang PT Pukuafu Indah, dan 2,2 persen dimiliki Indonesia Masbaga Investama.
(obs)