BNPT Berharap Punya Kantor di Jakarta

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 13 Apr 2016 13:02 WIB
BNPT selama ini bermarkas di Sentul, Jawa Barat di pusat pelatihan dan deradikalisasi. Ketua BNPT Tito Karnavian berharap bisa punya kantor di Jakarta.
Kepala BNPT Tito Karnavian berharap bisa memiliki kantor di Jakarta. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Tito Karnavian berharap DPR mau menyetujui anggaran untuk pengadaan kantor permanen di Jakarta. BNPT selama ini berkantor di Sentul, Jawa Barat itupun dengan tempat yang kurang memadai.

Menurut Tito, kantor permanen dibutuhkan di Jakarta untuk memperkuat kemampuan dan membangun sistem sinergi dengan lembaga yang lain. Kantor di Sentul bukan khusus digunakan oleh BNPT, namun tempat pelatihan dan pusat deradikalisasi.

"BNPT tidak punya gedung permanen di Jakarta. Kami ingin buat crisis center untuk monitoring real time dan terkoneksi," kata Tito di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (13/4) saat rapat kerja dengan Komisi III.

Dia mengeluh, apabila BNPT mengundang instansi lain, Kantor BNPT langsung penuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permintaan itu disambut baik Komisi Hukum DPR. Anggota dari Fraksi Partai Golkar Adies Kadir mendukung pembangunan Kantor BNPT. Sebab, BNPT dituntut banyak terkait terorisme, mulai sosialisasi, deradikalisasi, dan penanganan.

"Jangan tanggung-tanggung, anggarkan semua termasuk gedung dan markas. Jangan hidup segan, dioptimalkan tidak," kata Adies.

Menurutnya, selama ini BNPT sama sekali tidak dioptimalkan tugas dan fungsinya. Anggota Komisi Hukum dari Fraksi PDIP Herman Heri menyampaikan hal serupa. Dia menyoroti anggaran BNPT kurang mencukupi.

"BNPT seperti pelengkap. Dengan anggaran dan personel yang ada, seakan-akan BNPT boleh hadir boleh tidak," kata Herman. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER