Direktur Reserse Pimpin Tim Usut Penembakan Magelang

Damar Sinuko | CNN Indonesia
Kamis, 28 Apr 2016 15:50 WIB
Tim juga mengikutsertakan pihak Laboratorium Forensik (Labfor) Markas Besar Kepolisiaan Republik Indonesia Cabang Semarang.
Kepolisian Daerah Jawa Tengah hari ini mengirim tim khusus untuk membantu penyelidikan aksi teror penembakan yang terjadi di Kota Magelang. (Dok.Thinkstock).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Jawa Tengah hari ini mengirim tim khusus untuk membantu penyelidikan aksi teror penembakan yang terjadi di Kota Magelang.

Tim Khusus ini dibentuk dan dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Komisaris Besar Polisi Gagas Nugraha. Selain dari Reserse, tim juga mengikutsertakan pihak Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Semarang.

"Hari ini tim khusus Polda yang dipimpin Direskrimum meluncur ke Magelang untuk membantu penyelidikan. Kami juga ajak Labfor untuk turut serta mendalami,” kata Kapolda Jateng Irjen Polisi Condro Kirono saat ditemui di Mapolda Jateng, Kamis (28/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Khusus Polda Jateng ini bertugas membantu aparat Polresta Magelang melakukan olah TKP dari beberapa korban serta menyisir mencari dan meminta keterangan sejumlah sakti termasuk kemungkinan adanya kamera pengawas CCTV.

"Belum ada yang kita amankan yang diduga pelaku,” ujar Condro.

Teror aksi penembakan yang diduga menggunakan senjata api jenis soft gun atau senapan angin ini terus membawa korban. Sampai hari ini sudah ada 13 orang yang menjadi korbannya.

Kepolisian Republik Indonesia menduga adanya keterkaitan antara aksi teror penembakan beruntun yang terjadi di Magelang dengan teror sayat lengan oleh orang tak dikenal di Yogyakarta belum lama ini.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar kedua aksi teror ini patut diduga berkaitan untuk menyebarkan teror di daerah Jawa Tengah.

"Patut diduga saling terkait, karena itu kan menimbulkan suatu kondisi yang tidak nyaman bagi masyarakat luas," kata Boy. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER