Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi membentuk tim khusus yang terdiri dari para tokoh agama di Poso, Sulawesi Tengah untuk membujuk Santoso alias Abu Wardah menyerahkan diri. Upaya persuasif dilakukan setelah operasi militer yang selama ini digelar tak kunjung bisa menangkap orang yang diduga mendalangi berbagai aksi teror tersebut.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, para tokoh agama yang digandeng polisi tersebut dikenal baik oleh Santoso dan anak buahnya.
"Kami menggandeng para tokoh agama setempat yang dikenal baik oleh mereka sebagai upaya mediasi kami agar mereka mau menghentikan segala aktifitasnya," kata Boy di Markas Besar Polri pada Kamis (28/4).
Boy menyebut aktivitas Santoso dan anak buahnya yang tergabung dalam Mujahidin Indonesia Timur membahayakan keamanan negara sehingga perlu dihentikan secepat mungkin. Karena itu upaya persuasif dilakukan di tengah Operasi Tinombala terus yang digelar.
Sejauh ini, kata Boy, Tim gabungan TNI/Polri yang tergabung dalam Operasi Tinombala masih terus mengejar Santoso. Sistem zonasi dilakukan untuk menyekat pergerakan Santoso yang disebut hanya ditemani 24 orang anggotanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(sur)