Warga Minta KPK Jadikan Ahok Tersangka Kasus Sumber Waras

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mei 2016 13:38 WIB
Salah satu perwakilan warga mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi tidak serius menindak dugaan korupsi yang dilakukan Ahok.
Ratusan orang yang mengklaim berasal dari Aliansi Masyarakat Jakarta Utara berdemo meminta KPK segera menetapkan Gubernur DKI Jakarta Ahok sebagai tersangka korupsi. (CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko).
Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan orang yang mengklaim berasal dari Aliansi Masyarakat Jakarta Utara berdemo meminta Komisi Pemberantasan Korupsi untuk segera menetapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka korupsi.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, ratusan warga tersebut tergabung dalam beberapa elemen, di antaranya Laskar Kampung Luar Batang, Gerakan Pemuda Islam, Jaringan Masyarakat Anti Korupsi, dan KNTI Jakarta.

Koordinator aksi Alian Masyarakat Jakarta Utara Zamran menyatakan warga Jakarta Utara menolak keras adanya penggusuran yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI, khusunya terhadap kawasan Luar Batang, Penjaringan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menilai, tindakan Ahok telah melanggar hak asasi manusia dan tidak menghargai warisan sejarah. Pasalnya, ia menyebut, di kawasan luar batang terdapat Masjid bersejarah dan makam Habin Husein bin Abubakar Alaydrus.

Zamran menyampaikan KPK tidak serius untuk menindak dugaan korupsi yang dilakukan oleh Ahok. Ia menegaskan, Ahok telah secara nyata korupsi dalam pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

"Ahok sudah nyata sekali korupsi. Apa jangan-jangan KPK masuk angin. Kami tidak minta pernyataan-pernyataan KPK saja," ujarnya di Gedung KPK, Jakarta.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa warga Jakarta Utara menolak keras adanya proyek reklamasi di teluk Jakarta. Ia menilai reklamasi tersebut sangat merugikan masyarakat pesisir dan hanya menguntungkan para pengusaha.

"Kami menolak keras. Itu hanya menguntungkan pengusaha," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, sekitar sepuluh perwakilan demonstran telah masuk ke dalam Gedung KPK untuk bertemu pimpinan KPK. Selain itu, para pendemo juga masih menyuarakan aksinya dan juga sembar membakar ban di tengah Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. (bag)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER