Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Anang Iskandar genap berusia 58 tahun, Rabu (18/5). Masa jabatan dan keanggotannya di kepolisian pun akan segera berakhir jelang masa pensiun.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, institusinya sudah mulai mencari perwira tinggi yang akan menggantikan Anang sebagai bos penyidik Trunojoyo.
Proses pemilihan itu dilakukan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi yang beranggotakan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan sejumlah pejabat utama Polri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejumlah nama sudah diproses, yaitu mereka yang saat ini perwira senior," kata Boy di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (17/5).
Calon pengganti Anang, menurut Boy, tidak terbatas pada perwira yang saat ini sudah berbintang tiga. Jenderal berbintang dua pun, kata dia, punya peluang untuk mengisi jabatan tersebut.
Boy enggan memastikan berapa lama proses pemilihan pengganti Anang.. Dia berkata, pemilihan itu akan selesai "dalam waktu yang tidak terlalu lama."
Sementara itu, Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta Pane, mengatakan jabatan Kabareskrim adalah jabatan yang "panas" karena menentukan bursa pengganti Kapolri yang akan pensiun Juli nanti.
"Artinya, pertarungan perebutan posisi Kanareskrim menjadi pertarungan kecil sebelum menuju pertarungan besar, yakni perebutan posisi Kapolri," kata Neta.
Menurut informasi yang diperoleh Neta, setidaknya akhir pekan ini polisi akan mengumumkan nama baru pengganti Anang.
"Perebutan posisi Kabareskrim menjadi panas dan penting setelah ada sinyal dari Istana bahwa tidak ada perpanjangan jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti," kata Neta.
Sejumlah nama yang berpeluang mengisi jabatan itu, lanjut Neta, di antaranya adalah Kapolda Kaltim Irjen Safaruddin (Akpol angkatan 84), Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiarto (Akpol 86), dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Tito Karnavian (Akpol 87).
"Belakangan muncul juga nama Gubernur Akpol Irjen Anas Yusuf (Akpol 84). Munculnya nama Anas dia akan menjadi kuda hitam dalam bursa calon Kapolri," ujarnya.
(abm)