Polda Metro Tilang 18 Ribu Pengendara dalam Tiga Hari Operasi

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2016 22:41 WIB
Barang bukti yang disita berupa, 6.435 SIM, 11.691 STNK, 93 unit kendaraan roda dua, dan dua unit kendaraan roda empat.
Petugas menindak pengendara motor yang melintas di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu, 18 Januari 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menilang 18.221 pengendara bermotor selama tiga hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya. ‎Pelanggaran mayoritas dilakukan oleh pengendara roda dua.

"Barang bukti yang disita berupa, 6.435 Surat Izin Mengemudi (SIM), 11.691 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), 93 unit kendaraan roda dua, dan dua unit kendaraan roda empat," kata Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Dirlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/5).


Dia menjelaskan, sebanyak 13.000 pengendara sepeda motor dikenakan sanksi tilang. Kemudian ada juga 1.614 pengendara mobil pribadi, 1.401 sopir mikrolet, 899 sopir taksi, 686 sopir kendaraan barang, 345 sopir bus, dan 277 sopir Metro Mini yang  terbukti melanggar lalu lintas‎.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jenis pelanggarannya masih didominasi oleh pelanggaran rambu-rambu lalu lintas yang angkanya mencapai 11.947," ucapnya.


Sementara itu, dia menambahkan, 6.274 jenis pelanggaran lainnya seperti tidak menggunakan sabuk pengaman dan helm, penggunaan telepon genggam saat berkendara, tidak menyalakan lampu saat siang hari, penggunaan pelat nomor yang tak sesuai, hingga tidak membawa kelengkapan surat-surat.

Selain menindak para pelanggar lalu lintas, Budiyanto mengungkapkan, pihaknya juga menemukan 22 peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan 25 korban jiwa selama tiga hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya berlangsung. Korban jiwa terdiri dari tiga orang meninggal dunia, tujuh orang luka berat dan 15 orang luka ringan.


"Kerugian material dari kecelakaan lalu lintas itu senilai Rp68,7 juta," ujarnya.

Polda Metro Jaya menerjukan 1.399 personel. Operasi diselenggarakan mulai tanggal 16 Mei hingga 29 Mei 2016.

Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Nandang Jumantara berharap Operasi Patuh Jaya tak cuma menjaga keamanan dan ketertiban di ibu kota. Kemacetan yang selama terjadi di Jakarta juga diharapkan bisa dikurangi dengan adanya operasi yang digelar selama 14 hari ini.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER