Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi memburu 11 orang tahanan kasus narkotik yang melarikan diri dari Kepolisian Daerah Sumatra Utara, Senin (13/6).
"Saat ini sedang dikejar. Data-data mereka sudah ada," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (14/6).
Boy mengatakan 11 tahanan itu diduga melarikan diri dengan cara menggergaji gembok sel. Karena itu, selain memburu para buron, polisi juga memeriksa petugas yang berjaga saat kejadian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dibentuk tim khusus. Anggota diperiksa oleh Propam (Profesi dan Pengamanan)," kata Boy.
Para tahanan itu melarikan diri pada Senin dini hari. Kronologi kejadian ini masih belum diketahui secara pasti.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Ajun Komisaris Besar Rina Sari Ginting ketika ditemui di kantornya mengatakan hal yang sama.
"Saat ini, tim sudah kita bentuk dan sudah dalam pengejaran," ujarnya sebagaimana dikutip
detikcom.
"Untuk kronologinya sementara tahanan kabur dengan menggergaji cantolan gembok. Petugas jaga hingga kini masih dalam pemeriksaan," kata Rina.
Dia menyatakan, dalam rangka proses pencarian ke-11 tahanan pria yang kabur itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian resor dan sektor di wilayah Sumatra Utara.
"Untuk petugas yang lalai dalam bertugas, Polda Sumut akan mengambil tindakan tegas," ujarnya.