Dini Hari Ini Polisi Buru Tersangka Kasus Vaksin Palsu

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2016 03:47 WIB
Penyidik Bareskrim Polri sedang turun ke lapangan memburu tersangka baru pelaku bisnis vaksin palsu di Jakarta.
Kasus vaksin palsu yang sudah 13 tahun beroperasi mulai terungkap. (Detikcom/Kartika Sari Tarigan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri saat ini sedang turun ke lapangan memburu tersangka baru pelaku bisnis vaksin palsu di Jakarta.

"Sekarang sedang ada pengejaran, mudah-mudahan pagi nanti sudah ada hasilnya," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigadir di Markas Besar Polri, Selasa dini hari (28/6).

Agung tidak menjelaskan lebih jauh mengenai pihak yang dikejar, untuk mencegah tersangka melarikan diri.

"Nanti kami rilis hasilnya," kata dia.

Saat ini sudah ada total 15 tersangka yang diamankan. Dua tersangka terakhir diamankan di Semarang, Jawa Tengah.

Tersangka pasangan suami istri berinisial T dan M saat ini sudah tiba di Mabes Polri, Jakarta. Penyidik langsung memeriksa keduanya secara intensif.

Sebelumnya, penyidik juga mengamankan tiga tersangka lain di Subang, Jawa Barat. Dengan peredaran yang luas, Bareskrim juga bekerjasama dengan Kepolisian Daerah untuk mencegah distribusi vaksin di seluruh Indonesia.

Pagi ini, penyidik berencana untuk berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan.

"Langkah-langkah pencegahan yang kita lakukan, antisipasi dan kemudian langkah konkret terkait penyebaran yang sudah cukup luas ini tentunya perlu langkah cepat," kata Agung.

Kepolisian baru mengungkap kasus produksi dan peredaran vaksin palsu di Indonesia. Jaringan itu sudah beroperasi sejak 2003. Beberapa rumah sakit bahkan menjadi pelanggan untuk vaksin palsu itu.

Kasus itu juga mengguncang Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), karena pengawasan mereka disebut kurang ketat. Diduga bahkan ada orang dalam, tenaga medis yang terlibat dalam kasus itu. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER