Terlilit Utang, Syahril Tega Bunuh Teman Kencan

Yeremia Natanael | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jul 2016 13:59 WIB
Syahril membunuh Imas karena karena terlilit utang dan sudah empat bulan tak membayar sewa kontrakan rumah.
Ilustrasi pembunuhan. (Thinkstock/Ivan Bliznetsov).
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang perempuan bernama Imas Kartika alias Alika (31) menjadi korban pembunuhan teman kencannya, Syahril Sidik (29). Imas dibunuh di Hotel Elysta, Koja, Jakarta Utara, pada Selasa (12/7).

Syahril membunuh Imas karena karena terlilit utang dan sudah empat bulan tak membayar sewa kontrakan rumah. Dia merencanakan pembunuhan berencana dengan mengajak Imas kencan.

"Pembunuhan berencana diawali dengan janjian pertemuan antara pelaku dengan korban, pelaku meminta korban membawa motornya, lalu dilanjutkan dengan berhubungan badan di Hotel Ellysta dan kemudian pelaku membunuh korban yang sudah satu bulan dikenalnya dengan menggunakan pisau" ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, Kamis (14/7).
Setelah membunuh Imas, Syahril kabur membawa dua handphone dan motor milik Alika untuk dijual dan membayar utang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mengambil KTP dan STNK korban dan uang senilai Rp 25 ribu. Saat perjalanan melarikan diri, Syahril membuang pisau yang digunakan untuk membunuh Imas di wilayah Cilincing, Jakarta Utara atau sekitar satu kilometer dari Hotel Ellysta.

Pisau yang digunakan Syahril untuk membunuh Imas ini telah disiapkan dari rumah kontrakannya. Saat menghubungi Alika untuk bertemu di hotel, dia telah menyiapkan pisau.

”Pisau itu dibawa dari rumah. Jadi tersangka memang sudah dari awal sudah berniat menguasai sepeda motor milik korban," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktoran Reserse Kriminal Umum Ajun Komisaris Besar Hendy F Kurniawan di Polda Metro Jaya.

Menurut Hendy, Syahril menusuk Alika beberapa kali dan Alika sempat melawan dan membuat Syahril semakin beringas.

"Pengakuan pelaku, dia hanya menusuk 3 kali di bagian perut tetapi korban masih hidup dan melakukan perlawanan sehingga menimbulkan bekas di tangan pelaku ini," ujar Hendy.
"Mungkin dalam kondisi itu nalar dia berpikir untuk memastikan korban betul-betul tewas makanya leher korban juga digorok dengan pisau oleh pelaku," sambungnya.

Sebelum membunuh Alika, kata Hendy, pelaku masih sempat melakukan hubungan seksual terlebih dahulu. Ketika korban lengah pelaku langsung menghunuskan pisaunya. "Analisa kami, pelaku ini tega berbuat sadis kepada korban dan bahkan ketika dalam penangkapan dia masih bisa melukai anggota," kata Hendy.

Syahril berhasil ditangkap oleh tim Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, bekerja sama dengan Polres Jakarta Utara dan Polsek Koja di Purwakarta, Jawa Barat. Pelaku terpaksa ditembak di bagian betis karena melawan petugas dan mencoba kabur saat hendak ditangkap.
"Kurang dari 10 jam, Tim Jatanras menangkap pelaku di Purwakarta saat istirahat dalam pelarian menuju rumah saudaranya di daerah Cimahi, Jawa Barat", ujar Hendy. (yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER