Menkumham Segera Serahkan Video Kesaksian Fredi ke Kapolri

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Rabu, 24 Agu 2016 19:36 WIB
Tim Independen Polri ingin mengetahui utuh isi video soal kesaksian terakhir Fredi guna mengetahui keterlibatan oknum anggota Polri dalam bisnis narkotika.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan menyerahkan langsung video rekaman kesaksian terakhir Fredie Budiman kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly akan menyerahkan video berisi kesaksian terakhir bandar sekaligus terpidana mati kasus narkotika mendiang Fredi Budiman secara langsung kepada Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar menyampaikan berdasarkan hasil pertemuan dengan Kementerian Hukum dan HAM, Selasa (23/8), Tim Independen Polri mendapatkan informasi bahwa video kesaksian terakhir Fredi berada di tangan Menteri Hukum dan HAM.

"Dari hasil pembicaraan itu, videonya akan disampaikan ke pemimpin Polri. Nanti akan disampaikan resmi oleh menteri," ujar Boy di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu (24/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyampaikan hingga saat ini Tim Independen Polri belum menyaksikan isi video tersebut. Menurutnya, koordinasi dilakukan agar dapat melihat isi video kesaksian terakhir Fredi bersama.

"Belum dapat kesempatan (nonton). Jadi setelah penyerahan itu, baru bisa dilaksanakan (menonton) bersama dengan tim," kata Boy.

Tim Independen Polri ingin mengetahui secara utuh isi video kesaksian terakhir Fredi. Tim ingin membuktikan apakah video itu hanya berisi kesaksian Fredi mengenai program pembinaan di lembaga pemasyarakat atau sampai menyinggung masalah keterlibatan oknum anggota Polri dalam bisnis narkotika.

Penanggung Jawab Tim Independen Polri Komisaris Jenderal Dwi Priyatno sebelumnya mengatakan pencarian video kesaksian terakhir Fredi berkaitan dengan penyelidikan atas dugaan keterlibatan polisi dalam bisnis narkotika Fredi.

Dwi menuturkan kepolisian dan petinggi Kementerian Hukum dan HAM akan lebih dulu menyaksikan video tersebut bersama-sama. Pencarian fakta atas testimoni tersebut juga akan dilakukan secara terpadu.

Hingga saat ini, Dwi belum dapat mempublikasikan hasil investigasi sementara atas dugaan keterlibatan polisi dalam bisnis narkotik Fredi. Dia juga tidak dapat memastikan video Kementerian Hukum dan HAM dapat menjadi simpul testimoni terpidana yang telah dieksekusi mati tersebut.

"Fakta-fakta di dalam video rekaman itu nanti akan kami analisa. Sampai sekarang belum ditemukan hal yang berkaitan dengan Fredi Budiman," ujarnya. (wis/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER