Semarang, CNN Indonesia -- Rombongan calon haji asal Jawa Tengah yang sempat tersandera di Filipina, malam ini dibawa pulang ke Semarang, setelah diterbangkan kembali ke Indonesia melalui bandara di Jakarta, Minggu (4/9) sore.
Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyebutkan jumlah warga Jateng yang mencoba naik haji lewat Filipina berjumlah 18 orang, terdiri dari 14 orang dari Kabupaten Jepara, 2 orang dari Kabupaten Blora, dan 2 orang dari Kabupaten Grobogan. Satu orang jamaah masih menjadi saksi di Kedutaan Besar Indonesia di Filipina karena yang bersangkutan fasih dalam berbahasa Inggris.
"Jumlah total semuanya ada 19 orang, namun yang dipulangkan hari ini 18 orang, yang seorang masih di Filipina diperiksa jadi saksi,” kata Kepala Biro Humas Pemprov Jateng Sinung Rahmadi kepada CNNIndonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sinung menambahkan jemaah calon haji Indonesia di Filipina asal Jateng, dari Jakarta dibawa pulang ke Semarang terlebih dulu dengan diangkut bus eksekutif sebelum mereka dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.
"Mereka kondisinya sehat semua. Dari Jakarta petang tadi langsung dibawa ke Semarang, transit dulu di Wisma Perdamaian Semarang. Diperkirakan sampai Semarang, Senin (5/9) subuh,” tutur Sinung.
Sementara itu jemaah calon haji asal Pasuruan dan Sidoarjo Jawa Timur yang dipulangkan dari Filipina, Minggu tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya menggunakan Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6308.
“Pesawat Batik Air dari Jakarta itu tiba sekitar pukul 20.06 WIB, kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan Barnoto di Terminal 1 Bandara Juanda, Minggu malam, seperti dilansir dari
Antara.Ia mengatakan untuk Kabupaten Pasuruan terdapat 10 orang yang dipulangkan dan untuk Kabupaten Sidoarjo sebanyak 2 orang yang ikut dalam pemulangan jamaah calon haji.
Jamaah yang dipulangkan tersebut selanjutnya diangkut menggunakan dua minibus untuk diberangkatkan menuju kantor Kecamatan Pandaan karena di kantor kecamatan tersebut sudah ada keluarga yang menunggunya untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga masing-masing.