Jokowi Minta Sisa Kuota Haji Tiga Negara Diberi ke Indonesia

Raja Eben Lumbanrau | CNN Indonesia
Senin, 12 Sep 2016 14:33 WIB
Jokowi meminta kepada Pemerintah Arab Saudi agar kuota haji tak terpakai negara tetangga, yaitu Filipina, Jepang, dan Singapura, diberikan kepada Indonesia.
Presiden Duterte bersama dengan Presiden Jokowi. Jokowi meminta kepada Pemerintah Arab Saudi agar kuota haji tak terpakai negara tetangga, salah satunya adalah Filipina. (AFP PHOTO / ROSLAN RAHMAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia meminta tambahan kuota haji kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dengan memanfaatkan kuota tak terpakai pada tiga negara yakni Filipina, Jepang dan Singapura.

Menurut Presiden Joko Widodo, permintaan kuota haji tersebut sudah dibicarakan dengan Wakil Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.

Pembicaraan itu terjadi saat mereka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20, di Hangzhou, RRT, pekan lalu. Hasil pembicarannya, Jokowi yakin akan ada tambahan kuota haji bagi Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sudah saya sampaikan (permintaan penambahan kuota haji Indonesia). Beliau (Pangeran Salman) sudah menyampaikan akan ditambah," kata Joko Widodo usai mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) PPN Karangantu, Kasemen, Kota Serang, Banten, Minggu (11/9) seperti dilansir dari situs Sekretaris Kabinet.

Selain menambah kuota, Jokowi juga meminta agar kuota haji tak terpakai negara tetangga diberikan kepada Indonesia. Kuota haji tak terpakai berasal dari negara Filipina, Jepang, dan Singapura.

"Tolong juga ditambahkan lagi dengan kuota yg diberikan ke Filipina, Jepang, Singapura, yang tidak terpakai akan kita pakai semuanya. Beliau (Pangeran Salman) sudah menyanggupi dan akan dihitung dulu,” kata Presiden Jokowi.

Namun, Jokowi menegaskan, jumlah penambahan kuota haji untuk Indonesia belum bisa dipastikan. Hitung-hitungan Pemerintahan Arab Saudi belum disampaikan ke Indonesia.

“Mungkin akan difinalisasi dulu di sana. Pada saat nanti Raja Salman ke Indonesia bulan Oktober, mungkin sudah ada pernyataan berapa tambahan untuk Indonesia plus tambahan kuota-kuota yang tak terpakai di Singapura, Filipina, dan Jepang. Itu juga yang kemarin kita minta dan bicarakan,” kata Jokowi.

Di sela-sela kunjungan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Jokowi juga menyampaikan permintaan kuota haji dari negara tetangga.

"Beliau (Duterte) juga (mengatakan) silakan. Jangan sampai kayak yang sudah-sudah, yang sebelumnya memakai paspor yg palsu. Ini yang menyebabkan ruwet di situ,” tuturnya.

Pemerintah Arab Saudi masih memangkas kuota jamaah haji Indonesia sebesar 20 persen dari kuota normal sehingga sama dengan tahun sebelumnya, yakni 168.800 orang.

Secara nasional, Kementerian Agama mencatat, tiga juta orang yang sedang mengantre berhaji. Dengan tak adanya penambahan kuota jamaah haji pada 2016, maka waktu antrean haji semakin panjang. Di suatu daerah Indonesia, antrean terlama mencapai 37 tahun.

Lamanya masa tunggu, menjadi celah kecurangan para pelaku kejahatan. Contoh yang terungkap baru-baru ini, pihak imigrasi Bandara Internasional Manila, Filipina menahan 177 warga negara Indonesia yang hendak menunaikan haji menggunakan paspor Filipina. Para WNI membayar US$6 ribu - US$10 ribu (Rp78 juta hingga Rp131 juta) per orang, untuk mendapatkan paspor Filipina itu.

[Gambas:Video CNN]
Selain itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly menyebutkan, ada sekitar 500 hinggs 700 WNI yang sedang menunaikan ibadah haji di Arab Saudi dengan menggunakan paspor Filipina.

Ia mengatakan mereka nekat menunaikan ibadah haji melalui jalur ilegal karena keterbatasan kuota haji di Indonesia. Sementara, kuota haji di Filipina banyak yang tidak terpakai.

Mengenai nasib 700 hingga 800 WNI yang sudah terlanjur di Arab Saudi, menurut Presiden Jokowi akan diselesaikan sebaik-baiknya antara Indonesia dan Filipina.

“Kalau memungkinkan bisa langsung ke Indonesia. Kalau tidak bisa ke Filipina dulu dan pihak Filipina akan membantu penuh karena Presiden Duterte melihat ini adalah korban dari sindikat haji,” kata Jokowi. (rel/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER