Tim Pemenangan Ahok Diumumkan Besok

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Jumat, 30 Sep 2016 00:04 WIB
Nusron Wahid yang akan mengumumkan ketua dan formasi tim pemenangan Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Formasi tim pemenangan Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 secara resmi akan diumumkan besok, Jumat (30/9).
Jakarta, CNN Indonesia -- Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, formasi tim pemenangannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 secara resmi akan diumumkan besok, Jumat (30/9).

Tim pemenangan itu akan langsung diumumkan oleh Nusron Wahid yang selama ini bertugas mengkoordinir tiga partai pendukung Ahok (sebelum PDIP bergabung) dan Teman Ahok.

"Nanti Jumat, akan diumumkan oleh Pak Nusron, mungkin. Dia yang atur," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (29/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Formasi tim pemenangan Ahok sebelumnya sempat dibuat oleh gabungan Partai Hanura, Partai NasDem, dan Partai Golkar. Namun, tim tersebut berubah ketika PDIP memutuskan untuk ikut mengusung Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Nusron Wahid pun membenarkan bahwa besok dia akan mengumumkan Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot. Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu enggan membocorkan nama tersebut.

"Sudah diputuskan sama Ahok-Djarot dan kami-kami. Tunggu Jumat," kata Nusron saat dihubungi wartawan.

Dalam formasi yang baru ini, Nusron menyatakan Teman Ahok tetap memiliki peran. Beberapa perwakilan dari Teman Ahok, kata Nusron, akan masuk dalam tim pemenangan. Mereka bertugas untuk mempertahankan basis satu juta KTP yang sudah terkumpul untuk menjadi pemilih Ahok.

Daftar anggota tim pemenangan Ahok-Djarot ini rencananya bakal diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta pada Senin, pekan depan.

Sebelumnya saat masih didukung tiga partai, Nusron Wahid menjadi ketua tim pemenangan. Sementara salah satu pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas menjadi sekretaris tim pemenangan.

Bergabungnya PDIP sebagai pemilik suara terbesar di DKI Jakarta membuat PDIP merasa berhak berada di posisi tim pemenangan.

Djarot sempat berkata bahwa PDIP berhak atas posisi ketua tim pemenangan karena memiliki jumlah kursi yang lebih banyak ketimbang tiga partai pendukung Ahok-Djarot lainnya.

"Kalau layaknya sebetulnya PDIP. Karena PDIP kan punya jumlah suara yang lebih besar dari mereka," kata Djarot, pekan lalu. (rel/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER