Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memasang harga Rp10 juta untuk warga yang ingin makan bersama dengannya. Ahok juga menawarkan diri untuk jadi komika atau pembawa
stand up comedy dengan tarif yang sama.
Ahok pasang harga agar mendapatkan uang untuk membiayai kampanye dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Program ini sepenuhnya akan ditangani oleh relawan Teman Ahok.
Menurutnya, Teman Ahok sudah menyiapkan 20 rencana pertemuan dengan warga. Konsepnya bisa berupa makan bersama Ahok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesertanya wajib membeli tiket dengan harga bervariasi. "Kelas murah Rp10 ribu, kalau kelas lebih mahal Rp2 juta -Rp3 juta. Mau duduk dekat saya mungkin Rp10 juta," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (29/9).
Selain pertemuan, Ahok juga bakal menjual keterampilannya menjadi pelawak tunggal atau
stand up comedy senilai Rp10 juta. Dia merasa memiliki keahlian melucu di muka umum. Ahok menyebut akan menerapkan hal ini jika jadi cuti selama masa kampanye.
"Cuti juga bingung mau ngapain, ngelawak
aja saya," ujar Ahok.
Ahok menyebut partai pendukungnya, PDIP, Hanura, NasDem, dan Golkar, mendukung ide dari Teman Ahok itu.
Ahok beranggapan partai juga boleh membuat pertemuan serupa seperti gala dinner yang didatangi seribu atau dua ribu orang. Setiap yang datang menurut Ahok haus membayar Rp5-Rp10 juta.
Ahok juga menerima tawaran untuk jadi pembicara dalam kegiatan-kegiatan perusahaan. Untuk tarifnya, ia membandingkan dengan bayaran yang biasa diterima oleh pembicara saat didatangkan oleh perusahaan itu.
"Kalau PT Tbk, ada yang bayar Rp50 juta lho pembicara," katanya.
Sebagai ajang sosialisasi, Ahok berharap para pendukungnya mencontoh apa yang dilakukan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menurunkan semua anggota DPR ke kekelurahan untuk menggalang suara.
Untuk bahan sosialisasi, Ahok mengizinkan fotonya dipakai dan ditambah dengan slogan "Gue Ahok Banget".
Masa kampanye Pilkada 2017 akan berlangsung mulai dari 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Ahok-Djarot bakal menghadapi Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
(sur/obs)