Eks Menkes Siti Fadilah Ajukan Praperadilan terhadap KPK

Abraham Utama | CNN Indonesia
Sabtu, 08 Okt 2016 18:00 WIB
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah menilai KPK terus berupaya mencari kesalahan yang tidak ia lakukan. Siti adalah tersangka kasus pengadaan alat kesehatan.
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah menilai KPK terus berupaya mencari kesalahan yang tidak ia lakukan. Siti adalah tersangka kasus pengadaan alat kesehatan. (ANTARA FOTO/Teresia May)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bekas Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mendaftarkan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sabtu (9/10). Ia menggugat penetapan tersangka yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi kepadanya.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, sidang praperadilan tersebut rencananya akan digelar Senin pekan depan.

"Kami akan menjawab gugatannya" ujar Priharsa di Jakarta, Sabtu siang, seperti dilansir Antara.
Komisi antikorupsi menyangka Siti harus bertanggung jawab pada pengadaan alat kesehatan tahap satu tahun 2007 dan proyek pembelian stok penyangga untuk kejadian luar biasa tahun 2005.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siti telah berstatus tersangka pada perkara itu sejak Mei 2015.

Merujuk dakwaan jaksa penuntut umum terhadap mantan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan Rustam Syarifuddin Pakaya, Siti disebut mendapatkan jatah uang pada proyek pengadaan itu.

Jaksa menyatakan, Siti menerima Mandiri Traveller's Cheque senilai Rp1,275 miliar.
Terkait perkara Siti yang masih di tingkat penyidikan setelah setahun berjalan, Priharsa beralasan, KPK membutuhkan waktu untuk menghitung kerugian negara.

"Butuh proses yang cukup lama karena ini berkaitan dengan keuangan negara. Butuh penghitungan cermat," ucapnya.

September lalu, ketika bersaksi di Pengadilan Tipikor, Siti menyebut KPK terus berupaya mencari keselahan yang tidak dilakukannya.

"Saya ini orang yang harus salah oleh KPK. KPK melibatkan saya dari tahun 2009 sampai sekarang. Berapa puluh miliar untuk mencari kesalahan saya," kata dia.
(abm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER