Anies Klaim Pedagang Pasar Tak Tolak Penggusuran

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 14 Okt 2016 18:09 WIB
Anies Baswedan yakin pedagang tak keberatan dilakukan penggusuran selama tempat penggantinya tidak sepi pembeli.
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji tak akan merelokasi pasar sebelum melakukan dialog dengan pedagang. (CNN Indonesia/Agniya Khoiri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak anti penggusuran. Hanya saja, dia menyatakan, dirinya akan mengedepankan dialog terlebih dulu sebelum melakukan penggusuran.

Hal itu ia ungkapkan saat mengunjungi Pasar Kalimalang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (14/10). Dalam kunjungannya, Anies yang didampingi Ketua Komite Pedagang Pasar (KPP) se-Indonesia Abdul Rosyid Arsyad.

Di sana, Ketua KPP menyerahkan daftar aspirasi dari seluruh pedagang yang berada di bawah naungannya. Anies menerima aspirasi itu dan berjanji akan memasukannya ke dalam program penataan pasar di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami catat semua aspirasi dari teman-teman. Jadi saya datang mendengar aspirasi dan ini menjadi bahan kami untuk merancang program-program termasuk mengenai pasar," kata Anies.

Anies menginginkan penataan pasar melibatkan semua pihak, termasuk pedagang. Nantinya, ia ingin agar pasar tradisional di Jakarta lebih rapi dan tertata.

Untuk relokasi, Anies mengatakan bahwa pedagang tidak mempermasalahkan hal tersebut selama tempat penggantinya tidak sepi pembeli. Ia juga mengatakan bakal mengedepankan dialog dengan pedagang dalam program relokasi pasar.

"Mereka tidak masalah dengan penggusuran tetapi ada solusinya. Solusinya apa, pasar kan tempat bertemunya pembeli dan penjual, selama itu bisa difasilitasi, itu baik," ujar Anies.

Kedatangan Anies menjelang salat Jumat itu, membuat suasana pasar sempat ramai. Ia beberapa kali menyapa pedagang di Pasar Kalimalang dan sempat mendapat keluhan dari pedagang ayam soal kenaikan harga-harga pangan.

"Mudah-mudahan nanti bisa murah ya Bu," kata Anies mengomentari keluhan pedagang.

Tak lama di sana, Anies menunaikan salat Jumat di Masjid Nurul Huda yang tak jauh dari pasar.

Janji Berantas Pungli

Ketua KPP Abdul Rosyid Arsyad mengatakan, banyak pedagang mengeluhkan pungutan liar dari oknum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Jadi yang resmi hanya sekitar Rp4 ribu untuk kebersihan dan keamanan. Namun di sini banyak pungutan liar di luar itu," kata Abdul.

Ia pun meminta agar nantinya jika Anies terpilih, untuk menghapus dan memberantas pungli tersebut.

Menanggapi hal itu, Anies berkata pungli bukan merupakan barang baru. Menurutnya, pungli juga hadir karena kebutuhan dan kesalahan sistem.

Untuk itu, Anies berjanji akan membenahi sistem agar pungli terutama di pasar, dapat terhapuskan. Ia belum bisa merinci bagaimana nantinya sistem itu bekerja.

"Yang penting adalah ketegasan, ketika kita melakukan kompromi, pungli akan langgeng. Sistemmya ditata, kebutuhan mereka dipastikan terpenuhi, dengan begitu kita bisa menjauhkan pungli," ujar Anies. (wis/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER