Plt Gubernur: Ahok dan Sylvi Tak Lagi Berwenang Beri Perintah

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Selasa, 08 Nov 2016 11:37 WIB
Menurut Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, instruksi bagi kepala dinas di Jakarta saat ini hanya datang darinya, bukan dari pihak luar.
Sumarsono meminta pasangan calon kepala daerah tidak memberikan instruksi pada pegawai negeri sipil. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas Gubernur Sumarsono meminta seluruh bawahanya di DKI Jakarta untuk tidak mentaati perintah calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Permintaan Sumarsono ini dikeluarkan terkait permintaan Sylviana Murni pada dua kepala dinas.

Mantan Deputi Gubernur bidang Kebudayaan dan Kepariwisataan ini meminta Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Aji dan Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendarwan agar sampah dan parit di Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat, dibersihkan. Sylvi hadir di Senen dalam rangka kampanye pilkada sebagai calon wakil gubernur.
Selain Sylvi yang juga bekas pejabat, ada dua calon petahana yakni Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang kembali berpasangan untuk maju dalam pilkada.

Menurut Soni, sapaan Sumarsono, di Jakarta saat ini instruksi hanya ada satu yakni dirinya selaku Plt Gubernur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baik Pak Ahok maupun Ibu Sylvi itu statusnya tidak lagi punya kewenangan memberikan instruksi pada suatu SKPD, tidak etis," kata Soni di Jakarta, Selasa (8/11).
Namun Soni tidak mempermasalahkan jika pasangan calon hanya berkomunikasi dengan SKPD, namun tidak untuk memberi instruksi atau perintah. SKPD diminta untuk tidak menyikapi setiap pernyataan pasangan calon sebagai instruksi.

"Yang tidak dibolehkan itu instruksi, kami bukan orang yang bisa dikendalikan oleh pihak luar, termasuk pasangan calon," kata Soni.

Sementara itu, Teguh Hendrawan menyikapi tindakan Sylvi sebagai bentuk aduan. "Jadi yang namanya bentuk aduan warga, mau warga biasa atau Bu Sylvi kan memang harus dikerjakan, itu tugas kami," kata Teguh.

Menurut Teguh, Pasar Poncol itu memang merupakan kawasan padat yang perlu dibersihkan. Karena itu dia bakal menurunkan tim untuk membersihkan saluran di tempat itu. (sur/rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER